Loading

Tak terasa, sudah 3 tahun generasi santri yang digembleng di tempat baru Pesantren Media. Ini generasi pertama ‘produk’ asli Parung yang berhasil diluluskan, setelah pindah dari Laladon.

Ada 2 generasi sebelumnya yang mengalami dua ‘atmosfer’ yang berbeda, baik suasana maupun pembelajaran: Laladon dan Parung, yakni generasi yang masuk tahun 2014 (2 tahun di Laladon, dan setahun di Parung) dan 2015 (setahun di Laladon dan 2 tahun di Parung).

Hari ini, tadi pagi, Selasa, 24 Sya’ban 1440 H, bertepatan dengan 30 April 2019, alhamdulillah kami melepas mereka untuk mengarungi samudera kehidupan di babak berikutnya. Ada 8 santri yang lulus tahun ini: 3 di jenjang SMP dan 5 jenjang SMA. 4 putra, 4 putri. Mereka adalah: Bintang Ihsan Maulana (asal Bangka); Muhammad Qais Abdul Qowiy (asal Bogor); Hanan Nuha Bunayya (asal Bogor); Muhammad Rafi al-Hilaliy (asal Bogor); Zadia Mardha (asal Bogor); Zulfa Aulia Rosyadiah (asal Malang), Zuyyina Hasanah (asal Pekanbaru); dan Raden Ayu Faziera Putri Rachmadhan Nawaz Sharief (asal Jakarta).

Tadi pagi saat berkesempatan memberikan nasihat, saya mengutip pendapat Imam Syafii dan Ibn Sirin bagi para santri yang lulus hari ini. Kata Imam Syafi’i, “Laisal ‘ilmu maa hufizha. Al ‘Ilmu maa nafa’a” (Ilmu bukan sekadar yang dihafal. Ilmu itu yang memberi manfaat). Maka, manfaatkan ilmu yang didapat dari pondok untuk kemaslahatan umat.

Nanti, ketika di tempat baru, semoga para santri bisa mengembangkan ilmu yang sudah didapat. Jika pun ada ilmu baru nanti yang akan diraih, pastikan ilmu itu yang juga bermanfaat. Sebagaimana pesan Ibn Sirin, “Al-‘ilmu diinun. Fanzhuruu ‘amman ta’khudzuuna diinakum” (Ilmu itu agama, maka perhatikanlah dari mana kamu mengambil agamamu”.

Bagi para santri yang lulus, hari ini kami melepas kalian. Semoga Allah Ta’ala senantiasa melindungi kalian dan memberkahi kehidupan kalian. Tetaplah ingat (dan tentu mengamalkannya) Ikrar Santri Pesantren Media yang senantiasa dibaca:

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
2. Berbakti kepada orangtua dan menghormati guru 
3. Menjaga ibadah wajib dan sunah
4. Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab
5. Santun dalam perkataan, sopan dalam sikap
6. Menghargai teman dan saling menolong
7. Menjaga kebersihan diri, asrama, dan pondok
8. Mencintai Ilmu dan semangat belajar
9. Berkarya untuk kemaslahatan umat

Meski tak lagi bersama kami mulai hari ini, tetapi insya Allah kalian tetaplah murid kami. Semoga masih ingat pula pesan saya di acara itu yang menceritakan tentang adab Imam Ahmad bin Hanbal kepada gurunya, Imam asy-Syafi’i. Beliau tak pernah lupa pada jasa gurunya. Selama 40 tahun dalam shalatnya, Imam Ahmad bin Hanbal selalu mendoakan gurunya, yakni Imam asy-Syafi’i.

Kami memang kalah jauh dengan Imam Syafi’i, dan belum mampu menghasilkan murid sekelas Imam Ahmad bin Hanbal. Tetapi semoga kebersamaan kita selama 3 tahun ini, ada ilmu yang bisa didapat dan diamalkan kelak. Sehingga kita bisa bersama-sama menuju Surga-Nya nanti. Insya Allah.

Selamat berjuang anak-anakku para santri Pesantren Media Angkatan ke-6 jenjang SMA dan Angkatan ke-5 jenjang SMP. Semoga tetap menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Tetap semangat berkarya untuk kemaslahatan umat! Jadilah teladan baik bagi adik-adik kelas kalian. Insya Allah, ketika kalian kami lepas, akan datang generasi berikutnya.

Saat ini, insya Allah sudah ada santri baru yang mendaftar dan diterima (jenjang SMA 8 orang, dan jenjang SMP 4 orang). Masih ada jatah kuota 5 lagi (1 putra dan 4 putri). 12 orang ini pun berasal dari berbagai daerah: Pasuruan, Pangkalan Berandan, Pasaman Barat, Bengkulu, Pandeglang, Jakarta, Depok, dan Bogor.

Maka, bagi yang belum daftar, segera hubungi kami. Kuota terbatas. Hanya untuk yang berminat kuat saja.

Salam,
O. Solihin 
https://pesantrenmedia.com/pendaftaran (jenjang SMA)
https://pesantrenmedia.com/program-khusus (jenjang SMP)

By osolihin

O. Solihin adalah Guru Mapel Menulis Dasar, Pengenalan Blog dan Website, Penulisan Skenario, serta Problem Anak Muda di Pesantren Media | Menulis beberapa buku remaja | Narasumber Program Voice of Islam | Blog pribadi: www.osolihin.net | Twitter: @osolihin | Instagram: @osolihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *