Tahun Ajaran 2020/2021, bukan saja kami kedatangan santri baru, tetapi juga mereka yang pernah belajar di pondok ini, kembali datang. Ya, beberapa para alumni Pesantren Media sengaja kami ajak untuk bergabung di almamaternya. Mengabdi untuk membantu para guru dan pengurus pondok dalam membina dan mendidik santri.
Langsung saja, kami perkenalkan para alumni yang mengabdi di pondok saat ini. Namanya, Fathimah Nurul Jannah Leboe. Sebenarnya sudah mulai mengabdi sejak tahun pertama ia lulus pada 2018 lalu. Menjadi pengajar di beberapa mata pelajaran: Public Speaking, Penulisan Skenario, dan Matematika. Namun, pada tahun ajaran ini, ditemani alumni lainnya. Siapa saja mereka?
Muhammad Qais Abdul Qowiy, masuk jadi santri pada jenjang SMP di tahun 2013. Lulus dari Pesantren Media tahun 2016, sempat mondok di sebuah pesantren di Yogyakarrta, namun memutuskan kembali ke Bogor dan masuk di tahun kedua sebagai santri jenjang SMA. Lulus pada 2019. Sempat menjajal kemampuan dengan bekerja di salah satu stasiun televisi dakwah, menerima orderan fotografi dan videografi dari beberapa klien, sempat mengajar ekskul Desain Grafis di sebuah SMP di Bogor. Tahun ajaran ini, bergabung di Pesantren Media menjadi pengajar Mapel Fotografi.
Siapa lagi? Ada Cylpa Nur Fitriani. Cylpa masuk ke Pesantren Media tahun 2012, jenjang SMP. Kemudian lulus dari sini, melanjutkan mondok di Yogyakarta. Kini, di tahun ini, mengabdi di Pesantren Media menjadi Muadibah (Wali Asrama) untuk santriwati. Jika Cylpa di asrama santriwati, maka Abdullah Musa Leboe, yang lulus tahun 2017 (jenjang SMP) dari Pesantren Media lalu melanjutkan mondok di Yogyakarta, dan lulus tahun ini, mengabdi menjadi Muadib (Wali Asrama) santri ikhwan.
Oya, ada satu lagi alumni yang mengabdi, namanya Fathurrahman Al Fatih. Ini seangkatan dengan Abdullah Musa Leboe. Lulus bareng, mondok bareng juga di Yogyakarta, dan kini bareng juga mengabdi di Pesantren Media. Fathur, membantu mengajar untuk Mapel Desain Grafis.
Jadi, kini kami memiliki lima orang alumni yang mengabdi. Mereka memiliki kemampuan yang berbeda namun satu visi dan misi untuk mengembangkan Pesantren Media. Semoga kiprah mereka bisa menjadi penyemangat para santri. Menemani mereka di asrama dan di kelas, serta ketika praktik di lapangan. Sebagai alumni, diharapkan juga bisa memberikan teladan dan inspirasi serta motivasi bagi para santri dalam belajar, berkarya, dan berdakwah. Sebab, contoh para alumni sudah terlihat jelas hasilnya. Semoga lebih mudah untuk membimbing dan mengarahkan para santri dalam menggapai cita-cita mereka menjadi dai bidang media dan tenaga kreatif yang handal untuk mendukung dakwah melalui media.
Selamat datang dan selamat bergabung. Semoga menularkan kebaikan dan menginspirasi para santri untuk berkarya dan berdakwah. Sebab, mengabdi di pondok bukan sekadar berbagi ilmu, khususnya terkait ilmu media, tetapi juga mengajarkan ilmu agama. Menjadi contoh dalam ibadah dan adab keseharian bagi para santri. Insya Allah pahalanya besar.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR Muslim no. 1893)
Kebaikan yang dimaksudkan dalam hadits ini adalah kebaikan agama maupun kebaikan dunia. Berarti kebaikan yang dimaksudkan bukan hanya termasuk pada kebaikan agama saja. Termasuk dalam memberikan kebaikan di sini adalah dengan memberikan nasihat, mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu umum (teknik media) yang digunakan untuk mendukung dakwah melalui media. Insya Allah.
Semoga kiprah para alumni yang mengabdi di Pesantren Media menjadi wasilah untuk mendapatkan keberkahan ilmu, tersebab ilmu yang bermanfaat dan diamalkan dengan cara disebarkan lagi kepada orang lain. Sebab, alangkah ruginya jika kita memiliki ilmu namun ilmu tersebut tidak diamalkan.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
من تعلم علما لم يعمل به لم يزده إلا كبرا
“Siapa yang belajar ilmu (agama) lantas ia tidak mengamalkannya, maka hanya kesombongan pada dirinya yang terus bertambah.” (Disebutkan oleh Imam adz-Dzahabi dalam Kitab al-Kabair, hlm. 75)
Jadi bagi para alumni yang mengabdi di pondok, manfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan mengamalkan ilmu yang sudah didapat. Semoga menjadi ladang amal shalih dan menginspirasi para santri untuk tetap semangat belajar dan meraih ilmu dan diamalkan kembali dalam karya dan dakwah.
Salam,
O. Solihin
Mudir Pesantren Media