Nasib Oh Nasib…
Hawari menuliskan catatan perjalanannya dari Temanggung menuju Pesantren Media. Banyak liku cerita dan hal menarik lainnya selama perjalanannya. Menarik untuk disimak. Perjalanan memang menarik untuk diceritakan kembali.
[Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media]
Hawari menuliskan catatan perjalanannya dari Temanggung menuju Pesantren Media. Banyak liku cerita dan hal menarik lainnya selama perjalanannya. Menarik untuk disimak. Perjalanan memang menarik untuk diceritakan kembali.
Meski masih perlu perbaikan dalam penulisan ejaan, catatan perjalanan Dini Purnama Indah Wulan, santriwati asal Banda Aceh ini tetap nikmati untuk dibaca. Deskiripsi yang dissampaikan dalam setiap informasi membuatnya menarik.
Cylpa Nur Fitriani melukiskan kisah-kisahnya dalam catatan akhir liburannya. Menarik, semakin banyak informasi yang dituliskan dengan kemasan ringan dan mudah dipahami. Namun demikian, penulisan ejaan harus terus diperbaiki.
Bagian ketiga dari catatan harian Dini Purnama Indah Wulan dimulai dari saat Idul Fitri hingga hari-hari berikutnya menjelang kembali ke Pesantren Media. Tak banyak diceritakan, tetapi menarik untuk diketahui. Terus…
Tulisan kedua dalam catatan liburannya, Dini Purnama Indah Wulan menceritakan catatan perjalanannya mengunjungi beberapa tempat dan sekaligus menceritakan sejarah singkatnya. Menarik dan perlu dibaca, namun ejaan perlu perbaikan.
Catatan perjalanan yang ditulis Ahmad Khoirul Anam mengisahkan pengalamannya ke Jakarta. Banyak hal menarik baginya lalu dituliskan. Untuk tulisan-tulisan ke depannya, harus terus diperbaiki, terutama penulisan ejaan. Semangat!