Loading

2012-12-12 13.37.16

hari ini tnggal 12 bulan 12 tahun 2012. Pesantren media akan berekreasi ketiga tempat yaitu,pertama ke ciliwung,yang kedua ke bendungan ciliwung katulampa,yang terakhir ke puncak. Jam 03.37 aku bangun dan segera mandi,pakai sabun,gak pakai shampoo(soalnya udah abis.kagak sempet beli).setelah aku selesai mandi kemudian aku segera memakai baju. Sesudah memakai baju,aku segera mengambil mukena dan pergi ke masjid untuk sholat shubuh berjama’ah.

Seusai sholat shubuh berjama’ah. Seperti biasa santri pesantren media membaca Al-matsurat kemudian muraja’ah al-matsurat,dan tafsir juzamma.tapi,kata ustadz umar hanya baca al-matsurat aja.setelah menbaca al-matsurat para santri pun bubar.setelah pulang dari masjid aku mengambil baju ganti,binder,kotak pensil, hanphone full battery,earphone,jacket tebalku,dan makanan ringan untuk ngemil-ngemil di perjalanan.dan memasukkannya ke dalam tas ranselku

Pukul 06.30 santri akhwat pun membawa barang barangnya ke perpustakaan dan segera sarapan. Setelah srapan kami berkumpul untuk mendengarkan intruksi dari ustadz umar. Kata ustadz umar semua santri disuruh buang air kecil terlebih dahulu sebelum beranakat khawatir di jalan ada yang kebelet pipis.

Pukul 07.00. santri pun disuruh bergegas memasuki mobil. Tapi ketika ingin memasuki mobil,ada perpindahan posisi duduk. Yang tadinya aku duduk di mobil avanza dipindah ke mobil panther.di perjalanan menuju sungai ciliwung, aku melantunkan beberapa ayat suci al-quran.sesampainya kami di sungai ciliwung. Kami diberi waktu 20 menit untuk menikamati dan memotret pemandangan di sekitar sungai ciliwung.

Di sungai ciliwung aku asyik memotrat motret sekitar sungai ciliwung bersama fathimah dan anak smp lainnya. Waktu aku mau memotretsungai ciliwung,aku melihat Abdullah dan taqiyuddin turun ke sungai ciliwung.aku pun ikut-ikutan juga turun ke sungai ciliwung.ketika aku ingin naik ke atas,aku kesusahan menaiki tangga batu yang besar-besar dan waktu aku berusha menaiki tangga tersebut aku hampIr terpeleset,untung saja pantatku di dorong oleh siti.

Setelah tiba di atas, aku dan anak smp lainnya sibuk memotret pemandangan. Setah selesai memotret pemandangan di sekitar sungai ciliwung,aku sgera ke lapangan sempur. Di lapangan sempur anak sma sibuk memotret tebing buatan di sekitar lapangan sempur. Anak smp pun juga ikut-ikutan memotret tebing buatan. Tak lama kemudian ustadz umar memberitahukan kepada santri-santri untuk memasuki mobil,karena waktunya sudah habis.

di perjalanan menuju bendungan ciliwung katulampa aku sempat tertidur sebentar,tapi kepalaku sering kejedot kaca mobil karena aku duduk di bagian paling belakang,jadi aku tidak bisa tidur dehh.. .  sesampainya kami di Bendungan Ciliwung Katulampa. Kami  diberi waktu 20 menit untuk memotret dan melihat lihat pemandangan di bendungan ciliwung katulampa dan di sekitar Bendungan Ciliwung Katulampa. Aku sibuk memotret bendungan ciliwung katulampa sementara anak SMA pada sibuk motretin dirinya sendiri. Tadinya aku mau motret sungai buatan yang terletak di samping bendungan ciliwung katulampa,tapi wigati minta anterin ke WC.

Tapi WC nya ada didalam pos penjaga bendungan katulampa. Yaudah aku anterin wigati sampai ke dalam pos tersebut. Di dalam pos tersebut aku berkesempatan bertanya ke penjaga Bendungan Ciliwung Katulampa. Nama penjaga bendungan ciliwung katulamapa adalah bapak Andi Sudirman.kata beliau bendungan ini didirikan oleh Belanda pada tahun 1919(kalau gak salah).

Tapi waktu aku mau melanjutkan pertanyaan yang kedua,tiba-tiba ikwan SMA datang katanya sebentar lagi mau melanjutkan perjalanan menuju puncak. Akhirnya aku dan anak SMP lainnya segera menemui ustadz umar. Setelah semua berkumpul ustadz umar menyuruh berdiri di dekat batu nisan yang bertuliskan sejarah Bendungan Ciliwung Katulampa. Ternyata kami semua ingin di potret memakai kamera DSLR milik pesantren. Aku bergaya hanya dengan membuka mulut dan memiringkan badan.

Setelah selesai dipotret kami semua segera memasuki mobil. Didalam mobil pansa sekali(ya iyalah orang axenya gak bisa hidup,trus mesinnya juga belum dhidupin). Tapi setelah mobilnya jalan baru dehh,gak panas lagi.diperjalanan menuju ke puncak aku dan ank Smp yang berada di mobil panther bernyanyi-nyanyi, kayak orang baru keluar dari rumah sakit jiwa.

Pukul 11.00 rombongan pesantren media sudah memasuki kawasan puncak. Udaranya pun mulai sejuk. Tapi gak lama kemudian turun air dari langit alias hujan.  Jadi gak bisa melihat kebun teh dehh,karena kaca mobilnya ketutupan hujan.

Sesampainya kami di masjid At-ta’awun, kami segera memasuki masjid At-ta’awun. Didalam masjid At-ta’awun kami segera melaksanakan sholat dhuhur,tadinya rencananya sholat dhuhurnya di dekat tempat gantule,karena hujan gak jadi dehh. Setelah sholat kami makan siang di aula masjid At-ta’awun.

Setelah makan siang ustadz umar menanyakan ke santri siapa yang mau membeli jagung bakar ikut ustadz umar,yang tidak diam di masjid saja. Aku tidak mau beli jagung bakar,tapi karena anak SMP yang lain makan jagung bakar aku ikut mereka walaupun aku gak beli jagung bakar. Selesai yang lain beli jagung bakar, lalu kami pun pulang.

Selesai dehh ceritanya, maaf yaa kalau ceritanya gak nyambung ^_^

[Nur Ulfia Nisa, santriwati angkatan ke-2, jenjang SMP, Pesantren Media]

Catatan: tulisan ini sebagai tugas menulis feature, di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media

By Farid Ab

Farid Abdurrahman, santri angkatan ke-1 jenjang SMA (2011) | Blog pribadi: http://faridmedia.blogspot.com | Alumni Pesantren MEDIA, asal Sumenep, Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *