Dia adalah teman ku yang bernama Difa Raihan Habyby, biasa saya panggil Difa. Difa adalah orang yang malas tapi menurut ku dia tidak begitu. Mungkin dia belum bisa mengenali diri sendiri. Menurut ku Difa adalah orang yang rajin kalo di biasakan.
Saya mengenal Difa waktu masuk Pesantren Media, pertama masuk Difa adalah santri yang pemalu tapi terus beriring waktu Difa berubah menjadi santri yang jail. Saya berteman sama Difa menyenangkan, kenapa? Karena orangnya enak di ajak becanda, ga gampang marah. Tapi kalo berteman sama Difa ada ga enaknya juga dia suka berjoget ditengah jalan dengan gayanya, dan yang paling nyebelin Dia kalo diajak ngobrol suka ga nyambung kaya orang gila, contoh : “ Difa ayo ada pelajaran Metematika? “ Tanya ku. “……Pelajaran Matematika itu apa…?” jawab Difa dengan penuh kejailannya. Ngeselinkan.
“ Mencari 1 teman baik itu sangatlah susah dibandig dengan mencari 1000 musuh.” Itu pepatah dari guru saya waktu SD, dan saya mengingat betul perkataan guru saya. Dan sampai sekarang di Pesantren Media saya mempunyai teman-teman yang sangat baik, peduli, empati, dan saling menolong. Jadi kesimpulannya mencarilah teman yang baik dan suka saling mengerti satu sama lain.
Saya dengar Difa cita-citanya adalah menjadi Seorang Mujahid , saya Do’akan semoga cita-cita mu tercapa. Dan saya 1 pesan untuk Difa. “ Belajarlah yang rajin dan hormat kepada orang tuamu dan juga guru-guru mu.” Itu adalah pesan saya.
Salam.
Muhammad Qois Abdul Qowiy*
*) santri jenjang SMP, Pesantren Media