Tak sabar ku menunggu wktu untuk pulang setelah menunggu lama akhirnya pada pukul 14.25 WIB, ayah ku telah datang menghampiri ku , setelah ayah datang, ayah berkata untuk solat dzuhur di masjid,membersihkan badan,dan istirahat sejenak .
Adzan ashar telah di kumandangkan wktunya aku dan ayah untuk solat, setelah selesai solat ayah berkata”udah siap belum kita berangkat abis ashar”
aku berkata “ya, rani siap!,dengan lantang aku menjawab.
Akhirnya aku berjalan dengan ayah dengan membawa sebuah koper besar, plastik berisi oleh-oleh. Aku dan ayah berjalan menelusuri keluar komplek laladon permai, sampai didepan aku dan ayah naik angkutan umum 32 turun di pasar yasmin, setelah itu aku dan ayah menunggu di halte, tak lama kemudian bis trans pakuan pun tiba, akhirnya aku dan ayah bergegas untuk naik, sayang sekali aku dan ayah harus berdiri, dengan pegel, alhamdulillah tak lama aku dan ayah kebagian tempat duduk,
Setelah itu sampai di terminal Baranangsiang, tak lama ayah membeli ticket bis SIGER KENCANA, dengan fasilitas full AC dan eksekutif,bisnya enak dan nyaman, dan ternyata setelah aku mendengar perbincangan ayah dengan seorang kondektur bis , dan ternyata donatur bis itu adalah kakak kelas ayah wktu di sekolah presit Lampung.
Setelah sejam dari perbincangan itu adzan maghrib pun berkumandang, wktunya ayah dan aku sholat maghrib dan setelah itu berbuka dengan makanan sederhana.
Pada pukul 20.45 WIB bis pun mulai berangkat. Setelah itu sampailah di merak, dengan macam” darmaga yang sangat rame dengan mobil” besar dan mobil pribadi, aku dan ayah bergegas turun dr bis, dan mencari tempat lesehan di kapal atas, kami pun beristirahat sebentar, aku sempat tertidur karena capek, aku tidur hanya beralaskan sarung, karena tidak ada karpet, ayah ngobrol-ngobrol dengan teman kenalannya waktu di kapal, dan berbagi pengalaman bekerja.
Tak lama ayah ku istirahat, aku dan ayah pun kaget mendengar dengungan bunyi kapal yng ingin merapat kebakauheni, dari situ bis pun turun dari kapal, selama perjalanan, aku,ayah,dan orang” yng lain pun sahur di salah satu restoran di Lampung Selatan(kalianda), kami pun makan, setelah makan kami pun melanjutkan perjalanan, hingga aku dan ayah pun sampai di pool bis dekat plaza pos indonesia Lampung, kami sampai pada adzan subuh, dan aku pun dijemput oleh kakak aku, setelah sampai rumah aku bergegas melaksanakan solat subuh di rumah, tak lama aku pun istirahat.
Ini ceritaku, mana ceritamu? Hehehe.. [Rani Anjar Putri, santriwati Pesantren Media, Kelas 1 SMA]
Catatan: tulisan ini sebagai tugas menulis catatan perjalanan di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media