Ilustrasi: Tambang Minyak
BBM, seperti yang sudah kita ketahui, artinya adalah Bahan Bakar Minyak. Indonesia adalah salah satu negara dengan tambang minyak yang paling besar. Di setiap sudut Indonesia, hampir dipastikan ada tambang minyak di sana.
Namun, Negara Indonesia yang kaya sekali akan minyak ini, justru menjadi negara yang harga bahan bakar minyaknya termasuk yang paling tinggi. Hal ini sangat meyakinkan dunia bahwa Indonesia merupakan negara kaya minyak yang pelit terhadap rakyatnya!
Kenapa harga bahan bakar minyak di Indonesia bisa melejit?
Yang pertama. Perlu diketahui, bahwa Indonesia hanya kaya akan sumberdaya alam minyak saja. Indonesia tidak kaya dalam hal pakar-pakar yang mampu mengelola tambang minyak. Akibatnya, Indonesia justru mengekspor minyak Indonesia kepada negara luar. Setelah diproses, Indonesia akan mengimpor minyak yang sudah diolah negara luar.
Kemudian, ada yang mengatakan bahwa sebagian besar tambang minyak Indonesia sudah dikuasai oleh asing. Ada juga yang mengatakan kalau minyak bumi sudah mulai langka dan sulit didapat. Dan banyak lagi alasan yang lainnya. Tidak ada kepastian yang benar mengenai kenapa harga bahan bakar minyak di Indonesia bisa melejit. Karena semua pendapat pemerintah itu seringkali tidak masuk akal.
Hingga saat ini, pemerintah belum memutuskan kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi. Rencananya, pemerintah akan menaikkan harga BBM pada minggu ketiga Juni ini.Pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp. 6.500 per liter untuk premium, dan Rp. 5.500 per liter untuk solar.Jika harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan, saya harap pemerintah jangan menghindar apabila nantinya berdampak negatif pada masyarakat.
Mengelola bahan bakar minyak sesuai Syariah
Bahan bakar minyak dan sumber daya alam lainnya dalam pandangan Islam merupakan milik umum. Pengelolaannya harus diserahkan kepada negara untuk kesejahteraan rakyat. Tambang minyak dan sumber daya alam yang lain tidak boleh dimiliki oleh perorangan, apalagi asing.
Ada hadits yang menjelaskan kalau tambang minyak itu milik rakyat.
Rasulullah Saw bersabda: ” Orang-orang Muslim bersekutu dalam hal rumput, air dan api.” (HR Abu Dawud).
Kalau begitu berarti harus dikelola negara untuk keperluan rakyatnya. Bukan dijual negara kepada rakyatnya dengan harga yang mahal [Fathimah NJL, santriwati angkatan ke-1, jenjang SMP, Pesantren Media]
Catatan: Tulisan ini bagian dari tugas “Membaca Fakta” di Pesantren Media
*gambar dari sini