Loading

Zzzzz. apaan tuh? Aduh. Gini aja gak tau. Gimana sih? Kalo orang tidur itukan ada yang zzzz itu. Hehehe

Tidur adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh makhluk Allah yaitu manusia dan hewan. Tidur bagi manusia dan hewan  adalah sarana untuk beristirahat. Kebanyakan  manusia tidur dalam sehari , delapan jam.

Tapi, dalam islam manusia dilarang untuk kebanyakan tidur. Karena alangkah baiknya, kita bangun pada sepertiga malam untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Ataupun beribadah lainya.

Dan, kita dia anjurkan untuk Qailullah. Qailullah adalah tidur sebentar pada siang hari. Untuk menambah daya tubuh kita , agar semangat menjalankan aktivitas dan juga agar kita tidak terlalu capek setelah selesai mengerjakan aktivitas. Dan apabila kita telah selesai melakukan aktivitas , lalau kita merasa badan kita sangat capek. Maka kita akan malas untuk mengerjakan ibadah kepada Allah. Karenanya  Qailullah itu juga penting. Agar bersemangat kembali ,  untuk beribadah kepada Allah.

Tidur juga bisa menyegarkan pikiran kita. Apalagi kita yang kerjanya melototin monitor. Maka, apabila kita telah tidur dan beristirahat. Tubuh, dan pikiran kita akan segar kembali. Dan mengerjakan tugas atau kerjaan akan lebih sempurna.

Tidur binatang, berbeda dengan tidurnya manusia. Tapi, ada juga yang sama. Misalnya, kucing. Kucing tidur pada malam hari. walaupun kucing juga bisa, tidak tidur pada malam hari.

Misalnya lagi, kelelawar. Kelelawar berbeda dengan tidurnya manusia. Kelelawar melakukan aktifitas pada malam hari dan beristirahat atau tidur pada siang hari. Karena penglihatan kelelawar yang sangat aktif di malam hari sangatlah buruk jika harus melihat jarak yang jauh. Agar mampu bergerak dan terbang dengan cepat dalam kegelapan mereka menggunakan Echoloration. Echoloration merupakan transmisi gelombang suara untuk mencari benda, makanan dan untuk mendeteksi rintangan. Suara yang berfrekuensi tinggi ini berasal dari mulut kelelawar di luar jangkauan pendengaran manusia. Beberapa spesies kelelawar juga menghasilkan suara ini dari hidung apabila tengah makan saat terbang. Cara kerja dari echoloration ini adalah gelombang suara keluar menjauh dari kelelawar dan kemudian terpental oleh obyek di sekitar lalu membentuk gema dan terpantul kembali ke arah kelelawar. Gema yang terpental inilah yang memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, arah dan jarak obyek terhadap kelelawar.

[Saknah Reza Putri, santri angkatan ke-1 jenjang SMP, PesantrenMedia]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *