Sebuah sinopsis skenario
Yoga adalah anak yang terbully. Dia sering dibully oleh Fathan dan teman-temannya. Untungnya dia memiliki teman-teman yang selalu melindunginya. Tapi teman-temannya tidak percaya jika ia bisa melawan pembully itu sendirian, makanya mereka selalu melindungi Yoga.
Di kelasnya, ada seorang anak yang popular bernama Mill. Mill sangat menyukai ketenaran. Ketika jam olahraga, Fathan yang membully Yoga menarik perhatian semua murid dan guru hingga ia merasa terabaikan. Mill yang sudah lama memperhatikan gerak-gerik Fathan tahu kalo Fathan suka sama Mara. Maka, Mill bilang ke Fathan kalo Yoga sering stalker dan nguntit Mara.
Di lain waktu, Mill bilang ke Yoga kalo Fathan sering ngejegat Mara dan Nesha di luar jam sekolah dan malakin mereka. Yoga awalnya marah dan berniat ngasih pelajaran ke Fathan, tapi ditahan Firo yang bilang kalo ngga mungkin Mara dan Nesha bisa dibully atau ditindas sama orang-orang kayak Fathan. Akhirnya Yoga nahan diri, ngga jadi marah-marah ke Fathan.
Ketika pulang sekolah, di luar area sekolah, Fathan tiba-tiba mukulin Yoga yang lagi nunggu angkot. Fathan memukul dengan membabi buta, dan Yoga ngga punya kekuatan buat ngelawan. Firo ngeliat kejadian itu dan berusaha ngelerai. Reka yang merasa kalo Fathan sudah keterlaluan akhirnya nahan Fathan.
Firo nanya apa alesan Fathan mukulin Yoga. Fathan cerita soal apa yang Mill ucapin ke dia. Yoga kemudian ngebantah ngelakuin itu, dan bilang apa yang Mill kasih tau ke dia. Firo yang menyadari situasi langsung bilang kalo mereka cuman salah paham karena kambing hitam yang dilakuin Mill. Firo kemudian bilang sebaiknya Fathan tenang dulu dan pulang. Ia kemudian membawa Yoga ke UKS baru mengantarnya pulang.
Keesokan harinya, Yoga berpapasan dengan Mill yang tersenyum ramah kepadanya. Mill bahkan sempat untuk menyapa dan berbasa-basi dengannya. Tiba-tiba Yoga merasa kesal karena sudah dibodohi oleh Mill yang berpura-pura bersikap baik kepadanya. Akhirnya Yoga melampiaskan kemarahannya dengan strategi yang sudah dipikirkannya semalam. Ia berencana meruntuhkan karisma ‘baik’ Mill. Yoga menantang Mill untuk mendapatkan nilai tertinggi di ujian nanti. Yang mendapatkan nilai rendah harus mengaku kalah dan melakukan satu hal yang diminta pemenang.
Mill kaget karena tiba-tiba Yoga yang terkenal gagap dan cupu bisa menantangnya yang popular. Akhirnya ia menyanggupi tantangan itu.
Waktunya ujian tiba, beberapa hari kemudian hasil ujian dibagikan. Yoga dan Mill sudah mendapatkan hasil ujian mereka. Mill tersenyum menang saat menunjukkan nilai rata-rata 91,5, sementara Yoga hanya mendapat nilai rata-rata 90. Mill akan menagih satu permintaan saat tiba-tiba Fathan datang beserta seorang guru. Mill dipanggil ke ruang BK karena melakukan kecurangan saat ujian yang terekam kamera CCTV.
Yoga membuktikan kalau ia bisa melawan meski tidak menggunakan kekuatan fisik. AKhirnya, teman-temannya mengakui dia. Fathan tidak lagi membully Yoga namun, kalo mereka berpapasan atau ketemu, Fathan pasti memandang tidak suka dan memalingkan wajah.
ZMardha [willyaaziza] siswa kelas 2 SMA Pesantren Media