“Bismillahirrahmanirrahim..”
Kalimat diatas begitu sederhana bukan? Hanya terdiri dari beberapa huruf yang dirangkai. Sebuah kalimat yang termasuk dalam bagian Induk Al-Qur’an, yang berada pada ayat pertama. Mungkin dari kecil kita sudah mengenal kalimat ini, namun terkadang kita suka melupakannya. Kalimat yang indah dan sederhana namun sering terabaikan.
Dan taukah kalian? Didalam kalimat basmallah itu terdapat makna yang sangat dalam, karena kalimat basmallah itu berisi pengharapan seorang hamba kepada Tuhannya. Kalimat basmallah juga menunjukkan kedekatan kita kepada Sang Pencipta. Bukankah, kalimat basmallah juga mengingatkan kita kepada Allah? Karena arti kalimat basmallah adalah ‘Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’.
Kalimat basmallah juga menjadi penanda bahwa Dia-lah yang menjadi tempat kita meminta pertolongan, meminta keberkahan dan sebagai tempat bergantung. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap perkara yang tidak dimulai dengan basmallah, maka akan terputus keberkahannya,” kenapa bisa terputus keberkahannya? Karena perkara yang tidak didahului basmallah akan diikuti oleh setan.
Contoh sederhanya, ketika kita mau makan dan kita benar-benar kelaparan *belum makan 3 hari misalnya* dan begitu melihat makanan kita langsung buru-buru memakannya karena tidak tahan dengan rasa lapar. Disaat itulah kita seringkali lupa baca doa atau hanya sekadar mengucapkan basmallah, jadinya makanan yang kita makan juga ikut dimakan oleh setan, itu sebabnya makanan kita tidak berkah –hayo loh, siapa yang pernah?-
Belum yakin juga kalau basmallah bisa membawa keberkahan? Ada satu cerita menarik tentang kalimat basmallah ini.
Ada sepasang suami istri yang hidup sederhana, istrinya selalu mengucapkan basmallah setiap kali hendak melakukan sesuatu, ketika mau tidur, berganti baju, menjemur pakaian bahkan disetiap gigitan makanan. Sementara suaminya sangat sulit mengucapkan basmallah. Suatu hari, sang suami sedang kesal dengan istrinya, malamnya, dia mengambil cincin berharga istrinya lalu pergi ke sungai dan membuangnya.
Besoknya, tanpa mengetahui apapun yang dilakukan suaminya tadi malam, sang istri pergi ke pasar untuk membeli ikan. Sebelum memotong ikan itu, sang istri mengucapkan basmallah lalu membelah perut ikan yang dibelinya. Alangkah terkejutnya ia saat menemukan cincin berharganya berada di dalam perut ikan itu. Suaminya sangat terkejut saat mendengar cerita istrinya tentang cincin itu, akhirnya suaminya mengakui perbuatannya. Sang istri hanya tersenyum lalu berkata,
“Inilah salah satu pertolongan Allah karena aku selalu mengucapkan basmallah sebelum melakukan sesuatu, mungkin ketika kamu melemparnya ke sungai Allah menyuruh ikan tadi untuk menelannya kemudian nelayan menangkapnya dan menjualnya di pasar yang akhirnya aku beli,” tutur sang istri lembut. Suaminya segera meminta maaf dan setelah kejadian itu, suaminya juga memulai segala sesuatu dengan kalimat basmallah.
Nah, bagaimana cerita singkat diatas? Tentu saja, sebagai seorang muslim kita juga harus menjadikan kalimat basmallah sebagai kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Biar semua yang kita lakukan akan lebih berkah dan diridhoi oleh-Nya. Kita tidak mau kan, setiap hal yang kita lakukan selalu disertai setan? Jadi, ayo kita mulai dari sekarang dengan mengucapkan basmallah setiap hendak melakukan sesuatu, tanpa nanti tanpa tapi!
#Chbioka (Zulfa AR 2 SMA Pesantren Media)