Loading

Akan ada suatu hari

Dimana waktu terasa begitu singkat

Hingga ia meninggalkan

Kupu-kupu yang bersemilir

Berterbangan dalam dimensi waktu

Akan ada suatu hari

Dimana manusia merasa lelah

Berkejaran dengan bayang-bayang waktu

Yang semakin kencang

Berada tepat di belakangnya

Akan ada suatu hari

Dimana detak jarum jam

Seolah berteriak tepat di telinga

Begitu nyaring hingga manusia terbaring

Pasrah akan segalanya

Akan ada suatu hari

Dimana waktu memutuskan

Benang-benang yang mengikat tali persahabatan

Merenggangkan jarak di antara cinta

Menemui ujung dari segala kisah

Akan ada suatu hari

Hanya awan-awan yang manusia tatap

Karena awan satu-satunya yang dapat merapatkan jarak

Karena awan satu-satunya yang dapat menebarkan kembali cinta

Karena awan satu-satunya yang selalu bergerak

Meski begitu lamban

Awan menyadarkan bahwa waktu tak pernah berhenti

Sebelum Sang Pencipta Waktu memutuskannya

 [Noviani Gendaga, santriwati Pesantren Media, angkatan ke-2, kelas 12]

By noviani

Noviani Gendaga | Santriwati angkatan ke-2, jenjang SMA, kelas 3 | Asal Samarinda, Kalimantan Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *