Dari kiri ke kanan: Cylpa, Ira, Fathimah, Abdullah, Musa, Hawari dan Anam
Pesantren MEDIA– Seperti biasa, setiap tahunnya Klinik Pendidikan Matematika dan IPA akan menjaring siswa-siswi untuk bergabung dengan Kelas Khusus yang diselenggarakan KPM. Kelas Khusus ini terdiri dari Kelas MNR Plus, Kelas Berbakat dan Kelas Istimewa. Perlu diketahui bahwa Kelas Istimewa adalah mereka yang akan disiapkan menuju Olimpiade Internasional di Bidang Matematika. Kali ini dari Pesantren Media (PM) mengirimkan 7 santri. Tingkat SMP adalah Fathimah NJL dan Cylpa Nur Fitriani. Keduanya dari kelas 7 (karena memang PM tingkat SMP baru angkatan pertama). Tingkat SMA yang terpilih adalah Ahmad Khoirul Anam, Hawari , Dihya Musa AR dan Siti Muhaira. Keempatnya adalah siswa kelas 10). Selain itu ada Abdullah Musa Leboe Sang Santri Kalong (Homeschooling kelas 5 SD).
Acara seleksi untuk siswa-siswa Se-JABODETABEK ini diselenggarakan di Gedung Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian Kampus IPB Dramaga Bogor (Jl. Raya Dramaga, Bogor).
Mereka yang mengikuti seleksi ini, telah memahami konsekuensinya, bila lolos seleksi. Yaitu harus lebih giat belajar matematika. Karena KPM pimpinan Prof. Ridwan ini tentu akan memberikan tugas-tugas tambahan latihan soal matematika yang seringkali unik, pelik, rumit namun membuat penasaran. Kalau tak lolos bagaimana? Ya …, tidak apa-apa. Karena tujuannya memang menjaring siswa yang kecerdasan di bidang matematikanya DI ATAS RATA-RATA.
Siapa siswa PM yang bakalan lolos, tidak bisa ditebak! Karena semua mengaku kesulitan mengerjakan. Belum lagi, mungkin tidak ada yang belajar sebelumnya. Maklum saja, jadwal malam Ahadnya (seleksi diselenggarakan Hari Ahad) adalah NOBAR. Alias Nonton Film Bareng. Judul filmnya Naga Bonar. Tidak ada satupun santri yang melewatkan jadwal ini.
Walhasil, komentar para santri yang ikut seleksi pun biasanya wah…wah…wah…, soalnya sulit. Tidak apa, yang penting sudah jalan-jalan. [LM]