Loading

gambar bahaya menggunakan softlens

Kebanyakan remaja yang tergiur oleh trend lensa mata, tanpa disadari bahwa softlens itu berbahaya. Banyak remaja menggunakan softlens untuk bergaya atau malah hanya mengikuti gaya trendy sekarang.

Berikut tips tentang soflens :

Cara Benar Menggunakan Softlens

Seperti dalam peggunaan kacamata, saat ini menggunakan softlens bukanlah hanya untuk membantu penglihatan saja. Tetapi juga untuk mendukung penampilan agar terlihat semakin gaya. Softlens atau kontak lensa pun tidak hanya digunakan oleh wanita saja, tetapi juga para pria. Selain praktis saat digunakan, kini softlens pun menjadi trend di masyarakat. Lihat saja beragam jenis softlens yang ada, mulai dari warna, corak yang beraneka ragam, hingga efek tampilan yang terlihat, seperti softlens yang mampu membuat mata tampak lebih besar seperti boneka. Tapi, jangan sembarangan dalam menggunakan softlens. Pastikan kamu menggunakannya dengan benar, sehingga softlens pun aman digunakan dan tidak akan menimbulkan masalah mata (seperti iritasi).

Pertama
Pastikan kamu selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang softlens. Bersihkan softlens sebelum dan sesudah digunakan dengan menggunakan cairan khusus untuk softlens agar tetap steril.

Kedua
Hati-hatilah dengan kuku kamu. Jika kamu belum terbiasa dengan softlens, sebaiknya hindari kuku yang terlalu panjang. Secara tidak kamu sadari, kuku jari tangan dapat merobek softlens kamu.

Ketiga
Untuk mengurangi resiko penggunaan softlens yang tertukar, gunakan softlens dari mata sebelah kanan terlebih dahulu. Atau tandai bagian kanan atau kiri tempat softlens kamu.

Keempat
Demi keamanan dan kesehatan mata, sebaiknya jangan menggunakan softlens pada saat tidur, mandi, atau berolahraga air, seperti berenang.

Kelima
Pastikan kamu merendam softlens minimal 4 hingga 5 jam sebelum mengunakannya kembali.

Keenam
Sebaiknya kamu tidak meminjamkan atau meminjam softlens pada orang lain untuk digunakan. Hindari juga menggunakancontoh softlens yang disediakan untuk dicoba oleh konsumen.

Ketujuh
Bawalah obat tetes mata khusus pengguna softlens kemanapun kamu pergi. Dengan begitu, kamu bisa segera menetesi mata saat mata terasa kering. Softlens biasanya terasa lebih cepat kering di ruangan ber-AC.

Kedelapan
Jika mata terasa gatal, perih, atau terjadi iritasi pada mata, segeralah periksakan mata pada dokter mata.Jangan lupa untuk selalu memperhatikan batas pemakaian softlens yang kamu gunakan. Pada umumnya batas softlens beragam, ada yang 1 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau higga 1 tahun.

Cara Memasang Dan Melepas Softlens

Persiapan sebelum memasang softlens

Kebersihan adalah aspek penting pertama dalam perawatan softlens yang tepat. Lakukan rutinitas kebersihan yang baik untuk penanganan lensa kontak Anda.

Selalu cuci tangan anda secara menyeluruh dengan sabun lembut, bilas dengan hati-hati dan kering sebelum menyentuh lensa kontak anda.

Jangan gunakan kosmetik berminyak, sabun yang mengandung krim dingin, lotion atau krim sebelum memegang softlens anda. Cara terbaik adalah untuk memasukkan lensa Anda sebelum memakai make-up

Tutup mata anda bila menggunakan hairspray atau aerosol lainnya.

Mencari nasihat profesional tentang memakai softlens selama kegiatan olahraga.

Selalu ikuti petunjuk di leaflet dan saran yang diberikan kepada Anda oleh praktisi Eye Care untuk penanganan yang benar, pemasangan, pelepasan, pembersihan, desinfeksi, menyimpan dan penggunaan softlens Anda.

Jangan memakai softlens lebih panjang dari jangka waktu yang ditetapkan.

Jangan gunakan lensa jika segel jelas terlihat rusak.

Cara Memasang Softlens

Sebelum memasukkan softlens, periksa lagi softlens anda untuk memastikan bebas dari torehan atau air mata. Jika terlihat rusak maka jangan dipakai, lebih baik di kembalikan atau di buang saja  . Pastikan juga posisi softlens anda tidak terbalik dari dalam keluar.

Letakkan softlens di ujung jari telunjuk Anda dan tahan pada posisi yang sejajar dengan mata.

Letakkan jari tengah (tangan yang memegang softlens) untuk menahan kelopak mata bawah dan tarik ke bawah kelopak mata bawah.

Gunakan jari telunjuk atau jari tengah dari tangan yang lain untuk mengangkat kelopak mata atas. Lalu perlahan-lahan tempelkan softlens yang ada pada jari telunjuk anda pada mata.

Lepaskan dengan lembut, kemudian lepaskan tangan anda lalu berkediplah.

Ulangi langkah ini untuk lensa kiri.

Ada metode lain penempatan lensa. Jika metode di atas adalah sulit bagi anda.

Biasanya, softlens akan menempati posisi tengah mata secara otomatis ketika dipakai dan sangat jarang dapat pindah ke bagian putih mata. Namun, hal ini dapat terjadi jika pemasangan dan pelepasan softlens tidak dilakukan dengan benar.

Untuk membuat softlens menempati posisi tengah mata, ikuti salah satu dari metode ini.

Tutup kelopak mata Anda dan dengan lembut pijat lensa ke tempatnya melalui dengan mata tertutup. Atau, dengan perlahan anda dapat memanipulasi posisi softlens ke tengah mata sementara mata dibuka, dengan menggunakan tekanan jari pada tepi atas atau bawah kelopak mata.

Jika visi Anda adalah kabur setelah memasukkan lensa, periksa hal berikut;
Lensa mungkin tidak berpusat pada mata. Periksa petunjuk di atas.
Jika lensa dalam posisi yang benar, lepaskan softlens anda dan perhatikan hal berikut;

  1. Kosmetik atau minyak pada softlens. Lepaskan softlens, bersihkan dan coba pakai lagi.
  2. Softlens mungkin dipasang pada mata yang salah. (ukuran minus yang berbeda)
  3. Lensa kontak mungkin dipasang terbalik (biasanya akan terasa sangat tidak nyaman).

Cara Melepas Softlens

Cuci, bilas dan keringkan tangan Anda secara menyeluruh.

Selalu pastikan bahwa softlens berada di tengah-tengah mata Anda sebelum mencoba untuk melepasnya.

Untuk menemukan softlens, periksa daerah atas mata dengan melihat ke dalam cermin, sementara menarik kelopak mata atas. Kemudian periksa area bawah dengan cara menarik kelopak mata bawah.

Setelah Anda telah menemukan lensa, Anda dapat melepasnya dengan menggunakan metode mencubit yang akan dijelaskan dibawah ini, atau dengan cara lain yang direkomendasikan oleh Praktisi Perawatan Mata Anda.

Lihat kiri, geser softlens ke putih mata Anda dengan menggunakan jari telunjuk Anda.
Cubit dengan lembut lensa antara ibu jari dan jari telunjuk lalu, lepaskanlah softlens anda.

Cara perawatan :

 

pastikan saja untuk tidak lupa selalu membersihkan soft lens sehabis dipake dengan cairan pembersihnya (jgn sekali2 dicuci pake air krn tidak steril).. kemudian masukkan lagi ke tempatnya dan rendam dengan cairan pembersih yang sama..

Lepas softlens setiap hr, jangan sampai softlens digunakan saat tidur..

Hal2 lain yg perlu diperhatikan :

1. Bawa obat tetes mata khusus soft lens untuk diteteskan ke mata kalo mata terasa kering…

2. Jangan sekali2 memakai soft lens saat sedang membakar atau kegiatan yang dapat menimbulkan asap, karena soft lens bisa meleleh dan menyebabkan kebutaan permanen (jangan terlalu berdekatan dengan api..)

3. Pakailah soft lens sebelum make up.. dan baiknya lepas soft lens sebelum bersihin make up an..

 

*Cairan pembersih dan tetes matanya bisa dibeli di toko optik terdekat atau apotik terdekat

Bahaya softlens bagi kesehatan :

Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlens di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbuat dari plastik tipis ini mencair.

Saat mencair, secara otomatis cairan plastik softlens yang panas tersebut masuk kemata dan merusak jaringan mata. Softlens yang mencair tersebut pun dalam merekat kencang pada mata dan sangat sulit untuk dilepaskan. Sehingga orang yang mengalami kejadian mengerikan seperti ini sudah dapat dipastikan buta permanen.

Saat menggunakan softlens di depan komputer dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan timbulnya belekan pada mata dan lama kelamaan pandangan mata menjadi kabur.

Selain itu softlens yang mengandung air ini dapat menjadi kering lalu mengambil air di permukaan mata sehingga mata kita menjadi perih dan terasa kering.

Hal ini biasa terjadi di ruangan ber-AC, ruangan berhawa panas, terkena debu, dan terkena asap rokok. Hal ini memang bisa diatasi dengan meneteskan cairan softlens dan membersihkan softlens dari debu. Bagi mata yang mudah terkena iritasi disarankan untuk jangan terlalu lama menggunakan softlens.
Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea.Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.

Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur.

Nah guys! Bagi anda yang ingin menggunakan softlens untuk gaya-gayaan doang! Mendingan gak usah deh J pentingkan kesehatan mata kalian. Oke!
softlens bisa digunakan kalo mata seseorang menderita rabun jauh dan rabun dekat. Tetapi harus memperhatikan cara menggunakan, merawat, memasang atau melepas softlens, dan pilihlah kualitas softlens yang bagus! Jangan harga murah tetapi merusak mata yang dipilih, harga mahal tetapi kalau kualitas bagus gapapa deh guys!

[Rani Anjar Putri, santriwati angkatan ke-2 jenjang SMA, Pesantren Media]

Catatan: tulisan ini sebagai tugas menulis feature di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media

By Farid Ab

Farid Abdurrahman, santri angkatan ke-1 jenjang SMA (2011) | Blog pribadi: http://faridmedia.blogspot.com | Alumni Pesantren MEDIA, asal Sumenep, Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *