Sankhwat’s Story: Acha-acha!
#7 Wah, ini pertama kalinya penulis menginjakkan kaki di Stasiun Gambir. Untuk sampai ke beranda stasiun, kami melewati anak tangga yang jumlahnya entah berapa. Terus berjalan melewati beberapa belokan dan…
[Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media]
#7 Wah, ini pertama kalinya penulis menginjakkan kaki di Stasiun Gambir. Untuk sampai ke beranda stasiun, kami melewati anak tangga yang jumlahnya entah berapa. Terus berjalan melewati beberapa belokan dan…
#6 Kini, kami sudah naik ke dalam kereta. Kereta belum terisi penuh oleh penumpang. Alhamdulillah kami mendapat tempat duduk. Tapi hanya beberapa menit saja. Tak lama kemudian penumpang ibu-ibu naik…
#4 Batang hidung Via sudah tak terlihat. Ya, beberapa menit lalu dia naik ke dalam bis. Penulis tidak tahu dia duduk di kursi yang mana. Ok, perjalanan dilanjutkan. Kini, penulis…
Assalamu’alaykum wr.wb Hay, penasaran dengan kelanjutan kisah sebelumnya? Nggak usah lama-lama. Penulis nggak mau basa-basi. Let’s check it out! #2 Sosis bakar, nasi putih plus sayur wortel dan buncis telah…
Assalamu’alaykum wr.wb. Jumpa di Sankhwat’s Story alias kepanjangan dari Santri Akhwat Story (Kisah Santri Akhwat) chapter Ramadhan 1435 H. Di Sankhwat Story kamu akan mengetahui dan ‘menyelami’ bagaimana dunia bawah…
Hari rabu tgl 5 maret aku bersama santri pesantren media berangkat ke IBF (Islamic Book Fair), tadinya sih mau naik kereta tapi tidak jadi akhrinya kami semua menaiki APTB, saat…