Bikin deh Buku Harian
Banyak gadis jadi kesohor karena buku-buku harian mereka. Misalnya Kartini dari Jepara, dan Anne Frank di Amsterdam. Buku harian kedua gadis itu membuka mata dunia, bahwa hidup terlalu berharga untuk…
[Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media]
Banyak gadis jadi kesohor karena buku-buku harian mereka. Misalnya Kartini dari Jepara, dan Anne Frank di Amsterdam. Buku harian kedua gadis itu membuka mata dunia, bahwa hidup terlalu berharga untuk…
Catatan perjalanan yang ditulis Muhammad Yasin, Santri Pesantren Media asal Pringsewu, Lampung ini cukup sederhana namun tetap menarik dibaca. Berusaha untuk detil dalam menyampaikan informasi yang dilihat, didengar dan dirasakannya.
Pada rangkaian diary bagian kedua yang ditulisnya, Ilham Raudhatul Jannah bercerita banyak tentang tugas-tugas yang diberikan para guru di Pesantren Media, sukacita rayakan Idul Fitri, hingga ketemu saudara dan kawan…
Farid Ab, santri Pesantren Media asal Sumenep Madura ini amat detil menyampaikan informasi, dan sudah rapi dalam menuliskan pesannya. Bahasanya juga mudah dipahami, mengalir lancar. Ini catatan pertama dalam diary-nya.
Perjalanan ke kampung halaman terasa sangat berkesan. Tulisan Fathimah NJL, yang mudik bersama keluarganya ke Magelang menggambarkan beberapa sisi cerita yang bisa 'direkonstruksi' melalui tulisan. Meski tidak terlalu detil, tetap…
Edisi "Galau" yang ditulis Ilham Raudhatul Jannah, santriwati Pesantren Media asal Pandeglang ini memang menggambarkan suasana hatinya. Berbeda dengan tulisan-tulisan sebelumnya yang mengalir lancar, kali ini agak macet. Perlu dilatih…