KASAWARI : PART 15
15 Kebohonganku di Bulan Puasa Mak Cik Tini bungkam seribu bahasa. Tak ada lagi yang bisa dia gosipkan pasal aku. Aku merasa menang. Ya, kemenangan yang nyata. Baguslah kalau demikian…
[Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media]
15 Kebohonganku di Bulan Puasa Mak Cik Tini bungkam seribu bahasa. Tak ada lagi yang bisa dia gosipkan pasal aku. Aku merasa menang. Ya, kemenangan yang nyata. Baguslah kalau demikian…
14 Mak e : Surgaku Surga di telapak kaki ibu, begitulah kata ustad mushollah padaku. Dikatakannya, kalau kita—sebagai anak—mendurhakainya, maka neraka yang akan menyambut kematian kita. Namun kalau kita mencintainya,…
13 Kutu-Kutu Terkutuk Habis aku menjaga dengan ketat kulit ini agar tak kembali mencokelat, Mak Cik Tini berdecak kagum padaku. Namun tak bisa dipungkiri, hobinya masih terus berlanjut. “Terkagum aku…
12 Rahasia Putih Karena olokan-olokan Mak Cik Tini yang tak kunjung reda padaku, aku memutuskan untuk mengadukan kejahatan ini pada Mak e. Mak Cik Tini kelihatannya segan pada Mak e…
11 Ratu Gosip Kampung Kasawari Di Kampung Kasawari kami nan tercinta ini, kuakui, semuanya adalah masalah keberanian dan kemandirian. Aih, macam orang pedalaman saja. Aku merasa hidup di luar negeri…
4 Anak Bungsu Aku dibangunkan oleh Man Rul. “Wes totok.”1 Aku mengucek-ucek mataku. Membuntuti Man Rul yang menuju ke pintu keluar. Aku melihat sekeliling. Masih malam. Man Rul dan aku…