SC2. EXT. DI DEPAN RESTORAN – SIANG
MIA
(FX: suara lalu lalang mobil) Establishing shoot restoran dengan MIA dan dua orang perempuan sedang keluar restoran. Mereka kemudian berhenti berjalan.
MIA
Terimakasih, Bu. Mudah-mudahan kerjasama kita lancar (mengulur tangan pada salah satu perempuan)
PEREMPUAN 1
Semoga (membalas uluran tangan sambil tersenyum)
Perempuan 2
(Tersenyum kemudian pergi mengikuti perempuan 1)
MIA memandang kepergian kedua perempuan itu sambil tersenyum.
MIA
Lawan pahit kopi dengan manis susu. Masalah hidup itu…benar-benar manis
Cut to:
SC.3 EXT. JALANAN-SIANG
MIA
(FX: suara langkah kaki) On screen, trotoar yang ‘berjalan’ kemudian tampak kaki seseorang dari belakang. Camera angel down MIA berjalan menyusuri trotoar sambil tersenyum, (establishing shoot) menyebrangi zebracross menuju ke daerah pertokoan yang ramai.
Camera point of view MIA melihat ke papan nama toko-toko. Dia berhenti di sebuah toko. Camera pan to MIA bingung dengan apa yang ia lihat.
Camera pan to nama toko yang di depannya, establishing shoot toko itu. MIA melirik ke kanan kiri dan melihat ibu-ibu dan anak kecil, lalu menghampiri mereka.
MIA
Permisi. Apa Chi Café di sini pindah ke tempat lain?
Ibu
Chi Café? Tidak ada café seperti itu di sini
MIA terdiam dengan kerutan tipis di dahinya.
Anak (VO)
Kakak
MIA melirik ke anak kecil yang bersama ibu itu.
Anak
Senyum kakak cantik waktu bilang chi
MIA terdiam merenungi apa yang dikatakan anak itu padanya, sementara ibu dan anak itu sudah berlalu. Camera zoom in to wajah MIA yang menyiratkan kebingungan pudar, berganti dengan senyuman yang menghiasi wajahnya kemudian ia berkata ‘chi’. Camera zoom in to senyum MIA.
Camera angel down langit cerah.
MIA (VO)
Hanya dengan mengucapkan kata chi maka ia akan tersenyum tanpa ia sadari. Jadi karena itu menggunakan chi, “Chi Café” yang membawa senyuman, penggiring kebahagiaan
Camera pan to establishing shoot daerah pertokoan dengan MIA dari samping sedang melangkah masih sambil tersenyum.
CAMERA FREEZE.
END
[ZMardha] willyaaziza
SMA kelas 1 Pesantren Media