Loading

Masa depan. Ya, siapa yang tak ingin masa depannya cerah secerah langit biru dengan kumpulan awan putih di angkasa ditemani burung yang terbang bebas. Masa depan yang sukses hingga bisa membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Orang tua, suami atau istri, anak, sahabat yang selalu mendukung kita dan anggota keluarga lain.

Tentu kita ingin masa depan indah dan sukses. Memiliki wawasan luas, berprestasi, memiliki fasilitas yang mendukung kehidupan dan lain-lain. Oleh karena itu banyak orang yang bekerja keras untuk mencapai kesuksesan tersebut. Bahkan mereka rela mengorbankan tenaga, harta dan jiwa. Rela tidur malam demi menyelesaikan tugasnya, rela menunggu jawaban atas lamaran kerjaannya walaupun di tengah rintik hujan dan terik matahari.

Namun sayangnya, kebanyakan orang menyepelekan dirinya sendiri. Sampai telat makan bahkan lupa hingga akhirnya sakit. Terlalu lama menatap monitor laptop juga akan berpengaruh terhadap kesehatan mata dan masih banyak lagi kasus lain. Hal seperti ini justru akan menghambat usaha kita dalam meraih masa depan atau cita-cita yang kita idamkan.

Masa depan yang sukses tak hanya di dunia semata. Kita sebagai seorang Muslim harus punya visi dan misi untuk masa depan di dunia dan di akhirat. Untuk apa kita sukses di dunia tapi gagal di akhirat? Usaha yang telah kita lakukan akan sia-sia. Ingat, keberhasilan itu tak terbatas di dunia saja. Sebaliknya, jika kita menginginkan masa depan di akhirat saja, bagaimana dengan di dunia? Oleh karena itu, seharusnya kesuksesan itu imbang antara dunia dan akhirat.

Dunia bersifat fana atau sementara sedangkan akhirat kekal nan abadi. Manakah yang kalian pilih? Tentu akhirat. Tapi kesuksesan di dunia pun tak ada salahnya kita raih. Namun melihat fakta sekarang ini, banyak orang yang hanya berusaha untuk meraih kesuksesan di dunia saja. Mereka lupa dengan akhirat. Bahkan sampai ajal menjemput. Usaha dalam meraih kesuksesan untuk akhirat nihil. Justru, jika kita termasuk orang seperti ini, maka termasuk orang yang rugi. Mengejar kesuksesan duniawi dan mengesampingkan akhirat. Naudzubillah!

Apakah sukses menjadi seorang pemain sepak bola akan mengantarkan kita ke surga? Apakah dengan berfoya-foya menikmati hasil usaha kita akan membawa kita ke surga? Apakah menjadi pejabat negara yang tidur ketika rapat akan masuk ke surga juga?

Dalam meraih masa depan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Berani bermimpi

Jangan pernah takut untuk bermimpi. Karena mimpi bisa menjadi harapan dan kekuatan. Namun mimpi ini jangan sampai melenceng dari aqidah kita yaitu aqidah Islam. Misalnya seseorang yang punya mimpi pergi ke luar angkasa untuk membuktikan kepada dunia bahwa ia adalah orang terhebat sejagad raya. Tentu ini salah karena yang terhebat dari semua mahluk hanya Allah Swt. Maha Pencipta segala sesuatu di alam semesta ini.

Potretlah orang-orang luar biasa seperti Rasulullah Saw, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Imam Syafi’i atau dari kalangan wanita seperti Khadijah, Aisyah, Asma binti Abu Bakar dan lain-lain. Atau kita juga bisa potret ilmuwan Muslim seperti Al-Khawarizmi si penemu aljabar Matematika, Ibnu Sina pakar di bidang kedokteran, Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi si pakar Sains dll. Bukan tidak mungkin kita bisa seperti mereka.

Banyak orang yang memiliki mimpi. Namun ia bisa menjadi patah semangat karena orang lain menganggapnya mustahil untuk menggapai mimpinya itu. Misalnya mimpi seorang anak jalanan untuk menjadi profesor. Jika Allah berkehendak maka anak itu akan menjadi seorang profesor. Ingat, Allah tinggal berkata : Kun Fayakun!  Jadilah maka jadilah!

2. Tentukan niat

Luruskan niat bahwa kita ingin sukses di dunia dan di akhirat. Tentukan cita-cita sesuai dengan keinginan dan mimpi kita. Kita hidup untuk beribadah kepada Allah Swt.

3. Optimis

Kita juga harus optimis, pantang menyerah dan positif thinking. Yakinlah dengan apa yang kita lakukan adalah yang terbaik. Jadikan sebagai senjata pamungkas dalam mengukir prestasi.

4. Jangan berkata ‘TIDAK’ untuk menjawab hal besar

Jangan mundur sebelum berperang. Itulah peribahasa untuk menggambarkannya. Jika orang bisa, kenapa kita tidak? Cobalah dan terus mencoba. Jangan ragu, bimbang dan was-was. Jangan membuat mental jatuh sehingga menghilangkan semangat untuk meraih prestasi dan masa depan yang kita inginkan. Katakan ‘YA! SAYA BISA’ dan yakinlah.

5. Tawakkal

Serahkan segala urusan hanya kepada Allah Swt. Serahkan apa yang kita lakukan dalam meraih masa depan kita kepada-Nya.

6. Iringi usaha dengan do’a

Apa pun yang kita usahakan jika tidak diiringi dengan do’a maka akan sia-sia. Karena do’a merupakan salah satu jalan dalam meraih kesuksesan. Mintalah kepada Allah karena hanya kepada-Nya tempat kita meminta dan memohon pertolongan.

Kesuksesan yang sedang kalian nikmati hari ini adalah dari Allah Swt dan bersifat sementara. Allah Maha Pengasih kepada hamba-Nya baik kepada orang Muslim atau pun bukan.

7. Bersabar dan jangan putus asa

Dalam meraih kesuksesan kita juga harus sabar. Allah yang menentukan berhasil atau tidaknya kita. Jika usaha kita belum juga mendapatkan hasil maka bersabarlah. Allah telah memerintahkan kita untuk bersabar seperti dalam firman-Nya:

 (Artinya) : ‘Hai, orang-orang beriman jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.’ (QS. Al-Baqarah [2] : 153)

Dalam meraih cita-cita itu pasti ada hambatannya. Bagaikan seseorang yang berjalan kemudian tertusuk duri. Namun ketika usaha kita gagal jangan sekali-kali kita menyerah. Kecewa mungkin kita rasakan, namun kita harus lebih semangat.

Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Kegagalan adalah awal keberhasilan. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Tetaplah berjuang. Jika gagal hari ini, maka suatu hari nanti kita pasti bisa meraihnya. Ingat, Allah Swt selalu berada dekat kita. Allah-lah yang akan membantu kita. Bangkitlah dari kesedihan dan mulailah harimu dengan senyuman.

8. Bersyukur

Apabila apa yang telah kita usahakan membuahkan hasil yang manis maka jangan lupa bersyukur kepada Allah. Jangan sampai kita menjadi orang yang sombong karena tidak bersyukur. ^^

Itulah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam meraih masa depan kita. Tujuan kita adalah sukses di dunia dan di akhirat. Mulailah menetukan cita-cita. Ingat, jika ingin sukses maka tentukan sekarang. Ingat, “SIKAPMU MENENTUKAN MASA DEPANMU”! Berusahalah dan berdo’a. Semoga masa depan kita cerah dan sukses. Amiin…

[Siti Muhaira, santriwati kelas 2 jenjang SMA, Pesantren Media] 

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *