Diskusi Aktual, Rabu 1 Oktober 2014 | Tema : Mengapa AS dan Pasukan Koalisi Menyerang Islamic State(ISIS)?
Penyerangan Amerika dan Pasukan Koalisi kepada daulah islam yang mengecilkan perannya di Irak dan Suriah. Penyerangan ini telah berlangsung selama 1 minggu lebih, akan tetapi belum ada berita yang memberitakan bahwa pasukan yang berjumlah 40.000 orang itu terkalahkan oleh 40 Negara yang menyerangnya. Jika memakai perhitungan logika, Amerika telah memakai pesawat tempur yang katanya termodern sebut saja pesawat tempur F-22 Reptor. Sungguh kekuasaan Allah SWT, pesawat tempur F-22 Reptor yang canggih ini tidak dapat menempus pekatnya awan di langit sana. Sekarang tidak ada berita akurat yang mengatakan bahwa pasukan koalisi Amerika telah memenangkan penyerangan ini. Media Amerika mengakui bahwa Intelejent Amerika salah mengira mengenai kekuatan ISIS, karena Amerika tak ingin kalah sendiri, ia mencari kawanan. Arab saudi termasuk yang paling gencar ingin menjatuhkan Islamic State di Irak (ISIS).
Kita akan membahas mengapa sih hampir semua negara termasuk negara bagian Eropa,Asia dan juga Amerika begitu ngotot menghancurkan Islamic State yang berada di Irak ( ISIS). Apa yang harus kita lakukan dan bagaimana kondisi terakhir di sana. Begitu pula dengan solusinya akan kita bahas.
Diskusi kali ini di pimpin oleh dua orang moderator yaitu Rizky Yannur Tanjung,kelas 2 SMA dan Fadlan Turi, kelas 2 SMP Pesantren Media. Pengawas diskusi adalah Ustadz. Oleh Sholihin selaku Kepsek di Pesantren Media.
Baik, dari sesi pertanyaan telah terkumpul 11 pertanyaan yang akan di bahas bersama. Dikarenakan waktu yang terbatas hanya sekitar 6 pertanyaan yang berhasil dibahas, dan ke-5 pertanyaan lainnya telah dijawab oleh Ustadz. Oleh diakhir sesi diskusi.
Berikut pertanyaan dan jawaban hasil diskusi kami:
- Pertanyaan dari Abdullah : Apakah Amerika dan Pasukan Koalisi lainnya takut kepada Islam?
Jawaban datang dari Anam, santri Ikhwan kelas 3 SMA : Takut, karena Amerika tahu Islam akan berjaya, kalo gak takut ngapain mereka menyerang ISIS.
Fahmi, santri kelas 1 SMA menjawab : Takut, Karena kalo Khilafah tegak Amerika tidak bisa apa-apa.
Ihsan, santri kelas 2 SMP ikut menjawab : mungkin Amerika menyerang ISIS karena takut dan sedang terburu-buru. Ada kabar bahwa ISIS mengirim video peringatan untuk Obama. Amerika jadi takut kalo dunia mengetahui bahwa Amerika itu negara teroris pertama di dunia, dan terbongkarnya rahasia-rahasia kelam Amerika mengenai Kejahatan yang selama ini di lakukan amerika. Amerika juga takut dunia akan berbalik mendukung ISIS dan menyerang Amerika.
- Pertanyaan dari Syahidan : Kenapa penyerangan ini bisa terjadi dan apa penyebabnya?
Jawaban dari Umar : Penyebabnya musuh-musuh islam tidak menyukai jika Islam berjaya, seperti di sebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 120 yang artinya “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setalah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” Dan juga mereka kesal kepada ISIS yang pasukannya semakin bertambah.
Jawaban Musa, santri kelas 3 SMA : setuju dengan jawaban Umar, dan sama seperti Umar.
- Pertanyaan berasal dari Fadlan Adzim, santri kelas 1 SMP : Apakah video yang diunggah ke Youtube/SosMed mengenai pembantai wartawan Amerika itu benar dilakukan ISIS? , atau hanya rekayasa Amerika saja?
Jawaban dari Ihsan : Saya membaca berita mengenai ini, di katakan bahwa benar ISIS yang melakukannya, akan tetapi saya membaca berita lagi ada yang menyebutkan bahwa itu bukanlah ISIS yang membuatnya. Tapi menurut saya sendiri itu sepertinya bukanlah ISIS, melainkan akal-akalan Amerika agar dunia mencap ISIS sebagai teroris dan untuk menghancurkan ISIS di mata Dunia.
Umar : menurut saya itu rekayasa, karena para mujahidin itu tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Video itu juga tidak masuk akal, masa mau dibantai, mereka tidak berontak atau melawan saat hendak dipenggal kepalanya, malah mereka diam dan tenang-tenang saja. Harusnya mereka (wartawan yang hendak dibantai itu) melawan sekuat tenaga, karena mereka itu cinta dunia dan enggan mati.
Fatur : rekaya Amerika, mungkin Amerika membuat video itu, untuk membuat orang-orang berpikir bahwa Islam itu keras, bengis dan kejam.
Jawaban Usman : Amerika membuat video itu, untuk memfitnah ISIS supaya dijauhi masyarakat.
- Pertanyaan dari Fatur, santri kelas 1 SMP : Apa yang akan dilakukan Amerika terhadap ISIS ke depannya?
Jawaban dari Fadlan : menyerang terus menerus agar khilafah tidak terbentuk.
Ihsan : menurut saya Amerika akan menghancurkan ISIS, sampai ISIS menghilang dari dunia ini. Dengan anggapan jika ISIS tidak ada,maka umat islam tidak memiliki lagi harapan untuk menegakkan khilafah. Ini merupakan upaya mencegah khilafah tegak.
Anam, santri kelas 3 SMA : kemungkinan terus menyerang hingga kiamat nanti.
Ustadz. Oleh menambahkan : sebenarnya jawabannya seperti jawaban umar sebelumnya bahwa dikatakan musuh islam tidak akan pernah rido’ kepada islam sampai kapanpun di dalam QS. Al-Baqarah ayat 120 dijelaskan.
- Pertanyaan dari Maila, santriwati kelas 3 SMA : Mengapa Amerika dan Pasukan Koalisi lainnya menganggap ISIS teroris?, sedangkan Israel yang jelas-jelas melakukan penggempuran di tanah palestina dari dulu tidak dianggap teroris?
Jawaban dari Anam : karena Israel merupakan teman Amerika dan pasukan koalisi lainnya dan mereka sama-sama teroris yang sebenarnya.
Cylpa menjawab : Intinya sama seperti kak Anam, Israel itu sekutunya Amerika, jadi tidak mungkinkan Amerika menuduhnya teroris.
Ihsan : Karena dunia melihat perang Israel dan Palestina itu perang perebutan wilayah dan menganggap itu biasa saja.
Rizky menambahkan : Ada sebuah slogan “Musuh dari Musuhmu adalah Teman” Amerika punya musuh Islam, Islam punya musuh Israel jadi Amerika menganggap Israel itu teman.
Qais ditunjuk untuk menjawab : Sama seperti Kak Anam.
Riska : Sama seperti jawaban yang sebelumnya, Israel dan Amerika itu kerja sama menghancurkan islam dan merenggut wilayah-wilayahnya.
- Pertanyaan dari Nissa : ISIS itu mendirikan daulah Islam di Irak dan Suriah, Apakah warga atau masyarakat yang berada di Irak maupun di Suriah menerima daulah ISIS atau mereka menolaknya dan dipaksa untuk menerima daulah tersebut?
Jawaban dari Cylpa : Sebagian ada yang menerima, sebagian ada yang menolak. Yang tidak menerima tidak dipaksa untuk menerimanya.
Umar : Ada yang memerangi ISIS dan ada yang menerimanya, karena yang memeranginya itu orang yang saling mengkafirkan satu sama lain.
Ihsan : sebelum mengetahui ISIS, ada berita bahwa suriah itu lagi krISIS, lalu ISIS membuat perjanjian bahwa jika Khilafah tegak maka suriah akan pulih dari krISIS. Jadi intinya semua mendukung ISIS karena perjanjian tersebut.
Ustadz. Oleh menambahkan dan sekaligus memberikan kesimpulan diskusi kali ini : Pembahasan kita pada hari ini mengenai mengapa Amerika dan Pasukan Koalisinya menyerang ISIS dan apa yang mereka cari, secara pembahasan hanya berputar di luar konteks, tapi gpp karena diskusi terkadang begitu. Di luar konteksnya itu selain maslahketakutan , amerika dan negara lainnya itu sudah ketakutan akan kebangkitan islam. Mereka takut dan khawatir jika islam bangkit akan mengalahkan hekomoni mereka/kekuatan mereka. Memang pada akhirnya akan bertarung antara yang hak dan yang batil. Mereka bernafsu untuk menguasai bukan masalah agama, tapi masalah bisnis. Soalnya kilang-kilang minyak di Irak itu sudah jatuh ke tangan daulah islam yaitu islamic state. Itu sumber penghasilan.Penyerangan itu dilakukan untuk mengambil minyaknnya, bahkan jauh sebelum itu pernah perang irak dan iran , amerika dan rusia sudah berbisnis senjata. Jika kalah keduanya maka mereka dapat mengambil kilang minyak itu. perang itu memang bisnis yang menggiurkn.yang harus kita pahami saat ini bahwa belum menjamin,misalnya amerika dapat mengalahkan ISIS dan apa yang harus dilakukan, apakah kaum muslimin menjadi bagian yang atau ada perjuangan kaum muslimin yang telah di gagalkan oleh amerika ataukah sebaliknya. Itu menjadi awal dari perang akhir jaman. Bisa saja khilafah berdiri tapi dengan compang camping, sampai yang benar itu saat imam mahdi datang. Jadi jagn berharap. Kalo menurut ustadz. Abdurrahman Al-Baghdadi khilafah yang berdiri saat ini pun itu jangan langsung take for greented atau maksudnya khilafah itu udah langsung benar semuanya, atau udah bisa menguasai semuanya. Gak mungkin atau tidak akan pernah bisa. Saat imam mahdi ada, nah itu baru khilafah yang aman maksudnya yang sudah siap untuk bertempur mengalahkan musuh islam, termasuk nabi isa datang di jaman imam mahdi. Sehingga khilafah yang sekarang itu benar atau tidak?, yah bisa jadi itu benar. Cuman belum sempurna semuanya, masih yah katakanlah ada hal yang belum ia kuasai, misalnya wilayah atau keamanan. Itu udah merupakan upaya dari perjuangan kaum muslimiin. Sampai minggu ini saja 40 negara belum dapat mengalahkan perjuangan kaum mujahidin di Irak. Tapi kalo menurut logika, jika 40 negara mengirim 1 pesawat tempur setiap harinya, maka dalam sehari 40 pesawat tempur tidak dapat mengalahkan 20.000 orang pasukan. Sungguh kekuasaan Allah SWT.
[Ela FajarWati Putri, Santriwati Pesantren Media, jenjang SMA kelas 2, angkatan ke-3]