Jejak santri
Karya : Imam fadly
Kelas : 12
– Dahulu kala kita tak saling kenal
– kenal hanya muka
– muka tak menjamin keadaan
– keadaan pertama mondok awalnya asing
– asing bagi orang yang baru mondok setelah lulus
– lulus bukan bagian dari akhir
– akhir perjuangan hidup dalam mencari ilmu hingga dalam kubur
– kubur rasa sedih dan tidak percaya diri
– diri kita pasti bisa meniti jalan menuju cahaya ilmu,
– ilmu agama lah yang harus di pelajari untuk membentuk kehidupan islam
– islam adalah landasan hidup
– hidup apa yang engkau inginkan setelah lulus ini
– ini jawabanku islam yang selalu ada
– ada disaat yang lain tidak ada bak satu titik pelita yang terlepas dari kumpulan miliaran cahaya
– cahaya islam untuk menerangi ummat agar menebar kebaikan
– kebaikan agar setiap orang tersenyum
– senyum kecil bahagia
– bahagia akan kelulusan kalian
– kalian jangan menganggap bahwa ini akhir segalanya
– segalanya akan dimulai dari masa masa SMA yang pernuh warna perbedaan
– perbedaan mengajarkan kita artinya menghargai
– menghargai anugrah hidup yang di ajarkan dari pengalaman
– pengalaman yang mengingatkan kita akan makna hidup
– hiduplah yang maha menghidupkan
– menghidupkan untuk memecah kesunyian
– kesunyian hati yang tak kunjung menanti
– menanti kalian yang lulus agar menjadi pribadi yang berbudi luhur
– luhur terhadap sesama dan bermanfaat
– manfaat nya insyaallah terkandung dalam puisi nasihat yang berantai
– rantai ukhuwah yang terjalin selama ini
– ini lahh sepatah kata yang saya berikan puisi yang mudah mudahan ada sedikit nasihat
– nasihat kecil untuk kita semua agar lebih baik dalam semua hal
– hal hal kecil yang kita bangun kelak akan menentukan hari esok
– esok kan lebih baik lagi
– lagi lagi kami harus cukupkan puisi kami, semoga kita ambil hikmahnya