Loading

Suasana menegangkan menyelimuti prosesi penyembelihan hewan kurban yang diadakan oleh Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Nurul Iman di Komplek Laladon Permai, Bogor. Penyembelihan yang dilaksanakan di lapangan tenis dan basket komplek ini gaduh dan tegang karena seekor sapi yang hendak dirobohkan mendadak beringas dan lepas dari pegangan para petugas penyembelih. Sapi ini pun berlari ke sana ke mari, termasuk ke arah kerumunan penonton yang sebagian besarnya terdiri dari wanita dan anak-anak.

Kerumunan penonton sontak berhamburan menyelamatkan diri. Banyak di antara mereka yang berlari sambil menggendong anaknya. Ada pula anak-anak yang hanya diam di tempat sambil menangis sejadi-jadinya karena ketakutan.

Sapi ini merupakan sapi giliran pertama dari 5 ekor sapi yang hendak disembelih. Sebelumnya telah disembelih 18 ekor kambing. Sapi yang mengamuk ini ditambatkan paling dekat dengan lubang tempat kambing-kambing disembelih. Jaraknya hanya sekitar 3 meter.

Pak Cecep, ketua DKM Nurul Iman menduga bahwa sapi ini mengamuk karena stres. Stres ini mungkin muncul karena posisi sapi yang dekat dengan tempat penyembelihan kambing. Ketika kambing disembelih, sapi ini nampak gelisah dan mengeluarkan air mata.

Meskipun sapi ini sempat nyelonong ke arah penonton, namun tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Begitu sapi lepas kendali, petugas penyembelihan langsung berteriak menyuruh para penonton segera lari menyelamatkan diri.

Sapi ini pun berhasil disembelih pada urutan terakhir. Itu pun dengan usaha keras dari para petugas penyembelihan untuk melumpuhkan sapi ini. (fa)

Catatan: Tugas menulis berita, kelas menulis kreatif Pesantren Media. Ditulis Farid Abdurrahman, Santri Pesantren Media

By Administrator

Pesantren MEDIA [Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media] Kp Tajur RT 05/04, Desa Pamegarsari, Kec. Parung, Kab. Bogor 16330 | Email: info@pesantrenmedia.com | Twitter @PesantrenMEDIA | IG @PesantrenMedia | Channel Youtube https://youtube.com/user/pesantrenmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *