Rabu, 10 Juni 2015. Rombongan santri (ikhwan dan akhwat) Pesantren MEDIA yang berjumlah lebih dari 30 orang ini dipimpin Ustaz O. Solihin dan dibantu beberapa ustaz dan ustazah Pesanren MEDIA bergerak membelah dinginnya udara malam. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 02:15 WIB. Empat mobil yang membawa rombongan santri dan guru Pesantren MEDIA beriringan meninggalkan pesantren MEDIA menuju Pelabuhan Ratu.
Exora dikemudikan Musa (santri Pesantren MEDIA jenjang SMA yang baru saja lulus), Panther dikemudian Ustaz Farid. Mobil ketiga, yakni Evalia, dikemudikan Ustaz Eftur dan Xenia disopiri Ustaz O. Solihin. Tuijuan rihlah ini, selain untuk rekreasi melepas penat dalam rangka persiapan UAS, juga yang utama adalah tadabur alam dan mencari inspirasi untuk kreasi karya-karya para santri (tulisan, fotografi, videografi, dan hal lain terkait media).
Meski sempat terjebak macet di daerah Cikereteg dan Cimande karena ada pengecoran jalan, akhirnya keempat mobil secara beriringan sampai di sebuah masjid di kawasan sekitar Cibadak, Sukabumi untuk menurunkan penumpangnya dan melakukan shalat Subuh berjamaah. Masjidnya cukup luas. Usai shalat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan rutinitas santri saat di pesantren, yakni membaca al-Matsurat bersama-sama di teras masjid.
Jam sudah menunjukkan pukul 05:30 ketika rombongan rihlah santri Pesantren MEDIA meninggalkan masjid dan jarak tempuh ke Pelabuhan Ratu kian dekat. Setelah melintasi jalanan berliku, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Alhamdulillah. Tak perlu menunggu waktu lama, para santri langsung nyebur ke laut setelah sarapan pagi. Main pasir, menahan serbuan gelombang, main bola, dan aksi seru lainya diperagakan para santri. Bebas, melepas penat.
Pukul 10:30 ketika sinar matahari kian terasa agak pans membakar kulit kepala dan sekujur tubuh, rombongan bersiap untuk kembali ke Bogor. Alhamdulillah, sampai di Bogor menjelang Magrib, setelah menikmati macet luar biasa di daerah Cibadak dan Parungkuda, juga dua kali berhenti untuk shalat Dhuhur dan Ashar,
Semoga rihlah ini membawa manfaat dan memberikan inspirasi serta menjadi sarana untuk tadabur alam. Sampai jumpa pada rihlah berikutnya.[]