- Judul Buku : Tajir? Bukan Cuma Mimpi
- Judul Asli : Ten Ten Books Vol.27 – Economical Habits To Be Rich, Uneconomical Habits To Be Poor
- Penulis : choi dong in
- Carton : jung hye yeong
- Penerjemah : Utami Ariesta
- Penerbit : PT elex media komputindo (kelompok Gramedia, Jakarta) 2012
- Tebal Buku : 200 Halaman
- ISBN : 978 – 602 – 00 – 1911 – 6
Dilihat dari cover buku ini sangat menarik untuk di baca oleh kalangan anak-anak hingga remaja, karena ilustrasi buku ini bagus. Dalam buku ini terdapat 2 kata pengantar, yang pertama dari penulis yang menjelaskan sebagian kecil dardari buku ini. Dan yang kedua dari pembuat kartunnya ia mengatakan buku ini sangat menarik selain kita mendapatkan manfaat dari buku ini kita juga mendapatkan hiburan dari ilustrasi kartunnya.
Buku ini menjelaskan tentang perekonomian dengan sangat menarik sehingga hal ini bisa dengan mudah di cerna oleh otak anak-anak dan remaja. Penulis menjelaskan dengan cerita cerita yang berkaitan dengan perekonomian sehari hari dan di tambah dengan ilustrasi kartun yang membuat buku ini dapat di nikmati walau pembahasannya sedikit susah.
Kebihan buku ini kurang lebih telah saya ceritakan diatas dan juga buku ini berwarna sehingga tidak membuat mata sakit atau merasakan kebosanan ketika membacanya. Kekurangan dari buku ini ilustrasi kartunnya tidak memakai jilbab dan ada beberapa yang menampakkan aurat dan juga mungkin harga buku ini sedikit mahal jadi anak-anak akan sedikit kesulitan untuk membelinya.
Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama kang yang luar biasa boros. Kang sama sekali tak bisa menghemat uang sakunya, dalam sehari kang dapat menghabiskan uang saku sebulannya. Kang tinggal bersama dengan neneknya dan juga kucingnya yang bernama nyang. Sedangkan orang tua kang tinggal di paris menjalankan usaha pakaian. Telah berbagai cara neneknya lakukan agar kang bisa sedikit berhemat tapi kang tetap tak mau berubah. Akhirnya neneknya mendapatkan cara yaitu memakai ‘time michine’ dan memanggil Dal dari masa depan untuk membantu kang menjadi hemat. Dal sebenarnya adalah teman dal yang dari masa sekarang yang telah menjadi CEO di beberapa perusahaan ternama karena pengaturan ekonominya yang telah bagus. Singkat cerita kang akhirnya dapat berubah menjadi hemat setelah melalui pelajaran yang keras dari Dal masa depan. Dal kembali ke masa depan agar tidak merusak sejarah kehidupan yang sekarang. Nenek kang juga memutuskan untuk meniadakan mesin waktu tersebut, kang yang telah berubah menjalani aktifitasnya dengan semangat memupuk kebiasaan ekonomi yang cerdas bersama teman-temannya.
Salam, Ela FajarWati Putri
[Ela Fajarwati Putri, Santriwati SMA Kelas 1 SMA, Pesantren Media]
Terima kasih atas resensinya 🙂