Remaja, Pendidik, dan Bangkitnya Jiwa Entrepreneurship (Bagian 1)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada era globalisasi dimana seluruh batas negara dan budaya sudah terangkat dan terbuka bebas dengan sangat lebar, dibutuhkan generasi-generasi baru yang mampu mengimbangi berputarnya roda zaman yang sangat cepat ini. Generasi yang mampu mengejar ketertinggalan dalam berbagai segi yang sedang dialami negeri ini, baik itu pada bidang ekonomi, politik, budaya, hingga karakter bangsa.

Untuk itu, dibutuhkan pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman yang kian mendesak untuk melahirkan generasi-generasi baru yang memiliki daya saing yang mumpuni. Akan tetapi, sistem pendidikan yang ada kini dirasa belum cukup mampu dalam mencetak peserta-peserta didik sesuai yang diharapkan, salah satunya dalam bidang kewirausahaan.

Namun demikian, ini bukan berarti penulis menganggap bahwa sistem pendidikan di Indonesia belum cukup baik. Faktanya, sistem pendidikan yang ada saat ini, sangat unggul dalam bidang sains. Bahkan lebih unggul dari beberapa negara lain. Pendiri Tim Olimpiade Fisika (TOFI) Yohanes Surya mengatakan, hingga kini sudah lebih dari 100 medali emas berhasil dikumpulkan anak-anak Indonesia melalui ajang olimpiade sains dunia. Hal ini membuktikan betapa unggulnya sistem pendidikan kita dalam bidang sains.

Pada essay ini,  penulis ingin lebih mengupas tentang bagaimana dampak sistem pendidikan yang ada saat ini terhadap jiwa kewirausahaan dalam diri para remaja, dan apa saja solusinya. Dengan demikian, diharapkan remaja yang ada pada masa ini lebih berani memulai sebuah usaha. Penulis juga ingin memotivasi para remaja yang telah memiliki semangat dan keberanian dalam memulai sebuah usaha, meski tanpa modal sekalipun.

Untuk itu, penulis akan menguraikan bagaimana cara membangkitkan jiwa kewirausahaan dalam diri para remaja dan langkah-langkah sistematis dalam mencapai hal tersebut

1. Permasalahan

Dalam karya tulis ini, penulis berusaha menguraikan beberapa masalah yang berkaitan dengan tema penulisan, yakni;

1. Apa saja yang menghalangi berkembangnya jiwa kewirausahaan dalam diri para remaja, dan apa keterkaitannya dengan sistem pendidikan yang ada kini?
2. Langkah apa saja yang perlu diambil dalam upaya meningkatkan kesadaran untuk berwirausaha kepada para remaja?
3. Apa saja kunci untuk dapat menjadi entrepreneur muda?

1. Tujuan Penulisan:

1. Menemukan solusi terhadap permasalahan kurangnya kesadaran berwirausaha di antara para remaja.
2. Membangkitkan kesadaran berwirausaha pada remaja.
3. Sebagai kontribusi dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda yang sukses.

Bersambung ke bagian 2…

[Hawari, santri kelas 2 SMA di Pesantren Media]

Catatan: Esai ini memenangkan kompetisi menulis esai nasional SMENTION 2015