Loading

Muhammad

 

  • Rosul juga menyayangi anak anak, beliau S.A.W sering mencium anak anak, salah satunya Ibrahim.
  • Ketika anak beliau S.A.W yaitu Ibrahim meninggal, Rosul meneteskan air mata, lalu Abdurrahman bin auf bertanya “Apakah Anda juga menangis wahai Rasulullah?” dan di jawab oleh rosul S.A.W “Wahai Ibnu ‘Auf, ini adalah ungkapan kasih sayang yang diiringi dengan tetesan air mata. Sesungguhnya air mata ini menetes, hati ini bersedih, namun kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai Allah Ta’ala. Sungguh, kami sangat berduka cita berpisah denganmu wahai Ibrahim.” (HR. Al-Bukhari)
  • Meskipun anak-anak biasa merengek dan mengeluh serta banyak tingkah, namun Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam tidaklah marah, memukul, membentak dan menghardik mereka. Beliau tetap berlaku lemah lembut dan tetap bersikap tenang dalam menghadapi mereka.
  • Salah satu bentuk bercanda rosul adalaha : rosul pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali Radhiallaahu anhu. Iapun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau dengan riang gembira
  • Rosul juga mendidik anak anak dengan baik, beliau pernah mengajarkan kepada anak anak tentang beberapa kalimat yang berisi : “Jagalah (perintah) Allah, pasti Allah akan menjagamu. Jagalah (perintah) Allah, pasti kamu selalu mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.”
  • Rosulullah tidak pernah memukul pelayan dan wanita, beliau, tidak pernah membalas suatu aniaya yang ditimpakan orang atas dirinya. Selama orang itu tidak melanggar kehormatan Allah Namun, bila sedikit saja kehormatan Allah dilanggar orang, maka beliau akan membalasnya semata-mata karena Allah
  • Rosulullah sangatlah baik, saat ada yang meminta kepada beliau, selama itu tidak ada laranga, rosul pasti akan memeberikannya,,
    rosul pun sangat sabar, ketika rosul berdakwah kepada kaumnya Abu yalil bin abdi kalal mereka menolak dan membantahnya, ketika rosul dalam perjalanan pulang, ada malaikat penjaga gunung yang menawarkan kepada rosul untuk di timpahkan gunung dari atas kepada mereka.  tapi rosul menolaknya Beliau menjawab: “Tidak, justru aku berharap semoga Allah Subhanahu wata’ala mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang menyembah Allah Subhanahu wata’ala semata dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya
  • Rosul adalah seorang yang sederhana, beliau memakan makanan yang tidak mewah, beliau makan seadanya,
    “Rasulullah tidak pernah makan siang dan makan malam dengan daging beserta roti kecuali bila menjamu para tamu.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Rosulullah S.A.W sangat peduli dengan umatnya, Beliau selalu mengoreksi orang yang keliru, meluruskan kesalahan orang yang jahil, memperingatkan orang yang lalai, sama sekali tidak di dapatkan dalam majlis beliau kecuali kebaikan-kebaikan.
  • Rosul suka menyimak orang yang sedang berbicara, namu rosul tidak suka mendengar Ghibah, naminah, dan buhtan. Beliau selalu membela kehormatan orang lain.
  • Rosul juga memberitahukan tentang dosa besar , yaitu
    Menyekutukan Allah.
    2. Mendurhakai orang tua.
    3. Persaksian palsu
  • Dan rosulpun bersabda: “Barangsiapa yang membela kehormatan saudara-nya dari perkataan ghibah, niscaya Allah Subhanahu wata’ala akan membebaskannya dari api Neraka.” (HR. Ahmad)
  • Rosulululklah tidak pernah menyia nyiakan waktu yang deberikan Allah S.W.T terhadap beliau, rosul selalu berzdzikir di setiap waktunya.
    salah satu dzikir rosul yaitu : “Ya Allah, ampunilah aku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Pengampun. Dan rosul mengulangnya dalam sehari lebih dari 70 kali, dan para sahabat mengihitung sebanyak 100 kali.
  • Dan beliau juga membaca : “Ya Allah, Yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi).
  • Rosul memperingatkan kepada umatnya untuk berperilaku baik kepada tetangganya, karena tetangga mempunyai kedudukan yang tinggi.
    rosul bersabda : Oleh sebab itu, hendaklah kita senantiasa berlaku baik kepada para tetangga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
    “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, hendaklah ia berlaku baik kepada tetangganya.” (HR. Muslim) dan juga beliau mengingatkan bahaya mengganggu tetangga : “Tidak akan masuk Surga orang yang tidak merasa aman tetangganya dari kejahatannya.” (HR. Muslim)
  • Rosul sangat sayang kepada sahabatnya, dan rosul sangat menganjurkannya,
    rosul bersabda : “Inginkah aku kabarkan kepadamu oang yang diselamatkan dari api Neraka, atau dijauhkan api Neraka darinya? Yaitu setiap orang yang ramah, lemah lembut dan murah hati.” (HR. At-Tirmidzi)
  • Setiap kali di sampaikan hal yang kurang berkenan kepada rosul, rosul tidak pernah menyebukan namanya, melainkan menggany=tinya dengan kata mereka.
  • Rosul menempatkan orang yang membenci sunah nya sebagai yang ukan termasuk golonagnnya.
  • Hak hak manusia itu juga perlu di penuhi, maka rosul pun melarang orang yang berpuasa terus menerus, dan shalat malam selamanya, karena itu akan mengurangi hak hak tubuh.
  • Rosulullah juga seorang yang sangat berani dan tabah,
    rosul berdakwah sendirian hingga mempunyai pengikut,
    ketika perang ali bin abi thalin=b menyatakan, ketika di depan ada kaum kafir, kami berlindung di belakang rosulullah, tidak ada yang lebih dekat dengan musuh dari padanya.
  • Beliau pada saat di kepung berkata dengan keras “Aku adalah seorang nabi bukanlah pendusta. Aku adalah cucu Abdul Muththalib.
  • Beliau juga tiodak pernah memukul orang, kecuali saat berjihad, dan beliau tedaki memukul pelayan dan wanita.
  • Rosul tidak meninggalkan wasiat makanan, unta ataupun harta benda kepada Aisyah.
  • Doa merupakan lambing kelemahan seorang hamba, dan didalam doa terkandung pujian kepada Allah S.W.T
  • Oleh sebab itu Rosul bersabda : “Doa itu adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi)

Berikut adalah do’a yang rosulullah sering ucapkan :

“Ya Allah, tolonglah daku dalam menjalankan agama yang merupakan pelindung segala urusanku. Elokkanlah urusan duniaku yang merupakan tempat aku mencari kehidupan. Elokkanlah urusan akhiratku yang merupakan tempat aku kembali. Jadikanlah kehidupanku ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai ketenangan bagiku dari segala kejahatan.” (HR. Muslim)

Di antara doa beliau adalah
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Ya Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan bala tentaranya, atau aku melakukan kejahatan terhadap diriku atau yang aku tujukan kepada seorang muslim lain.” (HR. Abu Daud)

Demikian pula doa berikut ini:
“Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal (supaya aku terhindar) dari yang haram, perkayalah aku dengan karunia-Mu (supaya aku tidak meminta) kepada selain-Mu.” (HR. At-Tirmidzi)
Di antara permohonan beliau kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala :
“Ya Allah, ampunilah dosaku, curahkanlah rahmat-Mu kepadaku dan temukanlah aku dengan teman yang tinggi derajatnya.” (Muttafaq ‘alaih)

  • Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab: 56).
    dari ayat tersebut, kita di perintahkan untuk bersalawat sebagai konsekuensi keimanan. Rosul bersabda : “Apabila suatu kaum duduk di dalam sebuah majlis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak bershalawat untuk Nabi, niscaya mereka akan mendapat sesuatu yang tidak disenangi dari Allah . Apabila Allah berkehendak, maka akan menyiksa mereka. Dan apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka.”dan juga : “Seorang yang bakhil itu ialah yang disebutkan namaku di hadapannya namun dia tidak ber-shalawat untukku.” (HR. At-Tirmidzi).
  • Alangkah indahnya keseharian rosulullah S.A.W, beliau mencontohkan dan menyampaikan kebenaran, beliaulah sebaik baiknya manusia.
    hingga ada seorang ulama yang bernama Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Tidak pernah aku menulis sebuah hadits pun kecuali akan aku amalkan hadits tersebut. Hingga pada suatu ketika, sampai kepadaku sebuah hadits yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berbekam dan memberi upah kepada Abu Thayyibah (tukang bekam) sebanyak satu dinar, maka aku pun memberikan upah satu dinar kepada tukang bekam setiap kali aku berbekam.
  • Rosul menyampaikan banyak hal di antaranya :”Seluruh umatku akan masuk Surga kecuali yang enggan.” Para sahabat bertanya: “Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?” Beliau menjawab: “Siapa yang mentaatiku, ia pasti masuk Surga. Siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang enggan (masuk Surga).” (HR. Al-Bukhari)

By Shalahuddin Umar

Shalahuddin Umar, santri angkatan ke-3 jenjang SMA, kelas 2 | Asal Tangerang, Banten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *