- Kita sebagai kaum muslimin di beri kewajiban oleh Allah S.W.T untuk beribadah kepada Allah dan menaati segalka perintahnya.
salah satu perintah Allah adalah mencintai Rosulullah S.A.W serta menaati perintah beliau dan dan menjadikan beliau sebagai teladan dan anutan.
Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman :
“Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali Imran: 31) dan juga pada surat al-ahzab ; 21
“Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, tidak akan sempurna keimanan seseorang hingga ia menjadi-kan aku yang lebih dicintainya daripada orangtua dan anaknya sendiri.” (HR. Muslim)
- kita tidak dibolehkan melakukan perjalanan ke makam atau rumah beliau atau ke tempat-tempat lainnya selain ke tiga masjid, dan kita harus menaatinya. Ketaatan kita kepada rasul juga merupakan ketaatan kita kepada Allah sebagai seorang muslim (Al-Hasyr: 7)
Sabda Rosul : “Janganlah mengadakan perjalanan (secara khusus) ke-cuali ke tiga masjid, Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.” (Muttafaq ‘alaih).Kita tidak boleh melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah peninggalan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, Ibnu Wadhdhah berkata, “Umar telah memerintahkan untuk menebang pohon tempat Rasulullah dibai’at, sebab orang-orang banyak mengunjungi pohon tersebut untuk shalat di sana. Umar khawatir mereka terfitnah (tersesat jatuh ke dalam dosa syirik).” - Rumah Rosulullah S.A.W mempunyai sebuah rumah di kota Madinah yang hanya sebuah bangunan kecil dengan sebuah tempat tidur yang sangat sederhana. Karena Rosul S.A.W itu sangat zuhud dan tidak pernah memandang kemewahan sebagai penyejuk, akan tetapi penyejuk rosul S.A.W adalah Sholat. Seperti yang beliau katakan : “Apa artinya dunia bagiku! Kehadiranku di dunia hanyalah bagaikan seorang pengelana yang tengah berjalan di panas terik matahari, lalu berteduh di bawah naungan pohon beberapa saat, kemudian segera meninggalkannya untuk kembali melanjutkan perjalanan.” (HR. At-Tirmidzi)
- Di kota madinah juga ada kamar kamar istri-istri Nabi Muhammad S.A.W yang sangat sederhana pula, yang dibangun dengan pelepah kurma dan polesan batu yang ditata sedemikan rupa, dan atapnya dari pelepah kurma. Yang pada saat kepemimpinan Usman bin Affan Al Hasan dapat menggapai langit langit rumah istri istri rosul dengan tangannya
- Meski rumah Rosul dan keluarganya itu sangat sederhana, akan tetapi penuh dengan cahaya keimanan dan ketaatan, sarat dengan wahyu dan risalah ilahi!
- Allah S.W.T telah menyempurnakan jasmani dan budi pekerti beliau S.A.W.
Beberapa ciri dan sifat rosul yaitu :
sangat tampan wajahnya, sangat luhur budi pekertinya, beliau tidak terlalu jangkung dan tidak pula terlalu pendek, memiliki dada yang bidang dan lebar, memiliki rambut yang terurai sampai ke cuping telinga (bagian bawah telinga), Wajahnya bulat bagaikan rembulan, tangannya sangat lembut melebihi kain Sutra, Sangat harum lebih harum dari minyak wangi, pemalu, penyantun, dan pemnyabar - Rosul mempunyai 9 istri yang disebut sebut sebagai Ummahatul Mukminin Radhiallahu’anhum.
- Rosul Menikahi wanita yang berstatus janda, lemah dan berusia senja. Dari semua istri istri rosul, hanya Aisyah saja yang berstatus Gadis. Akan tetapi rosul tetap adil kepada semua istri istrinya.
Setiap kali Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam hendak melakukan lawatan, beliau selalu mengundi para istri. Bagi yang terpilih akan menyertai beliau dalam lawatan tersebut. Beliau Shalallaahu alaihi wasalam membagi giliran bagi setiap istri masing-masing sehari semalam.
ini membuktikan bahwa Rosulullah S.A.W adalah contoh terbaik dalam berlaku adil kepada istri istri. - Rosul juga sangat menganjurkan kepada umat dan istri2nya untuk giat dalam beribadah, serta membantu mereka dalam melaksanakan ibadah. Sesuai dengan perintah Allah dalam Qs. Taha : 132.
- Rosul juga memohon kepada Allah untuk memberikan rahmat kepada suami atau istri yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan suami/istrinya untuk shalat bersama. Bila enggan di bangunkan rosul menganjurkan untuk memercikkan air ke wajah suami/istri nya (supaya bangun)
- Rosulullah itu adalah manusia yang suci lahir maupun batin. Beliau S.A.W menyenangi wangi-wangian dan siwak dan beliau menganjurkan umatnya untuk itu. rosul bersiwak ketika hendak shalat, memasuki rumah, dan bengun tidur
dalam riwayat Muslim rosul bersabda “Seandainya tidak menyusahkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat.” - Kertika rosul hendak memasuki rumah, beliau bersiwak lalu berdoa “ Dengan menyebut nama Allah kami masuk (ke rumah), dan dengan menyebut nama Allah kami keluar (darinya), dan kepada Rabb kami, kami bertawakkal “ kemudian beliau mengucapkan salam kepada keluarganya.
- Rosulullah S.A.W itu tuturkatanya sangat teratur, kalimatnya tersusun rapi, berbicara dengan Nada perlahan dan dengan perkataan yang jelas, terang, dan sering mengulang perkataannya tiga kali sehingga mudah di hafal oleh siapa saja yang mendengarkannya . Beliau sangat senang jika dapat dipahami.
- Rosullullah S.A.W juga sangat memperhatikan umatnya, beliau selalu memperhatikan tingkatan tingkatan sahabat sahabat nya dalam berkomunikasi
- Karena sifat sifat rosul lah yang membuat orang orang menjadi takut serta hormat kepada Nadi Muhammad S.A.W
- Rumah Rosulullah itu bersih dari pajangan pajangan gambar makhluk bernyawa, sabda rosul yaitu : “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang terdapat padanya anjing atau gambar.” (HR. Al-Bukhari).
di rumah rosul juga ada gelas dari kayu yang tebal dan di sepuh besi dan rosul biasa meminum air, nabidz, madu dan susu dengan gelas itu. - Rosul juga biasa bernafas di luar gelas tiga kali sewaktu minum. Rosul melarang umatnya untuk bernafas di dalam gelas dan meniup minuman.
- Terdapat juga di rumah rosul sebuah baju perang yang biasa dipakai perang oleh rosul telah di gadaikan kepada seorang yahudi dengan 30 sha gandum. Dan hingga rosul wafat baju perang itu masih verada di tangan yahudi
- Rosul tidak pernah membuat keluarga kaget atau takut, namun sebelum masu rosul selalu memberi salam.
- Rosul itu adalah manusia pilihan Allah yang sangat sederhana kehidupannya, Beliau pun bersabda : “Alangkah beruntungnya orang yang mendapat hidayah kepada Islam, lalu dia mencukupkan diri dengan kehidupan yang sederhana serta bersikap qana’ah.” (HR. At-Tirmidzi)
- Rosulullah itu adalah seorang yang memiliki tanggung jawab yang sangat sempurna, kaum quraisy menggelarinya sebagai Ash-Shadiq Al-Amiin (yang jujur lagi sangat di percaya)
- Ketika rosulullah menunaikan kewajiban besarnya yaitu menziarahi makam ibu nya, yang meninggal ketika beliau S.A.W berumur 7 tahun, beliau menangis. beliau meminta izin kepada Allah untuk memohon Ampunan bagi ibunya, namun Allah tidak mengizinkannya.
- Rosulullah sangat besar cintanya kepada karib kerabatnya. beliau mendakwahi, membimbing dan menyelamatkan mereka dari api neraka . dan beliau tetap tabah
- Ketika turun Ayat “Dan berilah peringatan kepada karib kerabatmu yang terdekat.” (Asy-Syuara’ 214). Beliau mengundang pemuka quraisy berkumpul untuk memberikan pengarahan, beliau memperingati tentang Tebus diri dari api neraka.
- Rosulullah tidak pernah bosan untuk mendakwahi Abu Thalib (Paman Nabi Muhammad S.A.W ), hingga kalimat terakhir yang diucapkan Abu Thalib adalah: “Aku wafat di atas agama Abdul Muththalib!”Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam pun berkata: “Aku akan terus memohonkan ampun bagimu selama hal itu belum dilarang atasku!”
Hingga akhirnya turunlah ayat (At-Taubah: 113) dan (Al-Qashash: 56) dan Rosul pun menaati perintah Allah S.W.T
- Syair dari kerabat rosul :
Beliau adalah seorang nabi yang diutus kepada kami.
Setelah kami tenggelam dalam keputus-asaan dan kekosongan para rasul.
Sementara berhala-berhala disembah di muka bumi.
Beliau datang sebagai pelita yang menerangi.
Sebagai pembimbing yang bersinar secerah kilatan pedang India.
Beliau memperingatkan kami dari siksa api Neraka.
Membawa kabar gembira berupa kenikmatan Surga.
Beliau bimbing kami kepada Islam.
Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. - Rosulullah S.A.W juga manusia biasa beliau menambal pakaiannya sendiri, memerah susu untuk dirinya, dan melayani dirinya sendiri,beliau juga mengerjakan dan membantu pekerjaan rumah tangga. Rosul adalah orang yang sangat Tawadu dan tidak pernah segan melakukan hal itu
- Selama sebulan penuh, makanan rosul hanyalah kurma dan air.
- Tidak ada satu perkara apapun yang melalaikan rosulullah shalat ketika adzah sudah berkumandang, beliau meninggalkan aktifitas duniawinya
- Tidak ada riwayat yang menyebutkan rosul shalat di rumah, kkecuali pada saat sakit di penghujung umurnya
- Disamping beliau lemah lembut dan penuh kasih sayang terhadap umatnya, namun beliau juga sangat marah terhadap orang yang meninggalkan shalat fardhu berjamaah (di masjid). Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh betapa ingin aku memerintahkan muazdin mengumandangkan azan lalu iqamat, kemudian aku memerintahkan seseorang untuk mengimami shalat, lalu aku berangkat bersama beberapa orang yang membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak menghadiri shalat jamaah, untuk membakar rumah-rumah mereka.” (Muttafaq ‘alaih) - Sanksi yang sangat berat tersebut menunjukkan betapa penting dan utamanya shalat berjamaah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang mendengar seruan azan, lalu ia tidak menyambutnya (mendatangi shalat berjamaah), maka tidak ada shalat baginya kecuali karena uzur.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). uzur adalah perasaan takut (tidak aman )