Dewasa ini remaja remaja di Indonesia dihebohkan dengan berbagai macam kasus, yang sempat mengguncang salah satunya yaitu maraknya kasus durhaka kepada orang tuanya, ada anak yang membunuh orang tuanya karna permintaannya tidak dipenuhi dll. Memang ada faktor yang banyak mempengaruhi cara atau etika seorang anak kepada orang tuanya.
berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi remaja terhadap orang tuanya
- Banyaknya tayangan yang menunjukan bahwa remaja bisa sesuka hatinya berbuat dan cara hidup yang serba materealistis juga membuat mental mereka menjadi sombong dan angkuh (gaya hidup Hedonis)
- Faktor lingkungan, seseorang anak sangat ditentukan perkembangan karakter dan kebiasaannya/habbit sehingga akan menghasilkan berbagai tingkah laku, misalnya : “seorang anak tinggal di tempat yang dikatakan TEMPAT MAKSIAT nah seiring perkembangan anak itu hingga remaja maka pola pikir anak akan menangkap kebiasaan orang orang yang ada disekitar mereka sehingga anak tersebut sangat memungkinkan bermaksiat dan berani melakukannya”.
- Saat ini juga sebagian besar remaja juga kehilangan jati diri dan sebagian dari mereka terlalu tertutup terhadap orang tuanya atas problem yang dialaminya, memang hal ini dipengaruhi oleh faktor internal contohnya : orang tuanya sibuk kerja dari pagi hingga malam. Dan masalah externalnya yaitu kemungkinan besar terdapat pada media sosial atau lingkungannya/teman temanya banyak yang berani melawan orang tua sehingga sang anak terpengaruh
- Memang saat ini peran ibu makin berkurang ditengah gempuran yang di gagas oleh barat yang menyatakan mereka kaum “Feminisme” dan mereka menyatakan bahwa derajat dan peran perempuan memang harus disamakan dengan laki laki, maka tak heran banyak posisi ibu kehilangan peran untuk menjadi “SEKOLAH PERTAMA” bagi sang anak, jadi intinya saat ini kaum kafir berusaha merusak hubungan keluarga agar tidak harmonis lagi sehingga menciptakan kerusakan mulai dari lini keluarga
- Kurangnya pelajaran atau penyuluhan tentang berbakti kepada orang tua, memang orang tua pun saat ini juga makin awam tentang agama sehingga anaknya juga tidak dikenalkan terlalu dalam terhadap syariat islam, padahal ada beberapa ayat yang mewajibkan kita berbakti terhadap orang tua (QS.Al-isra:23-24)
Jadi intinya semua itu tanggung jawab serta peran orang tua sebagai madrasatul al ula (sekolah pertama bagi anaknya) dan peran pemerintah dalam hal pendidikan yang diterapkan saat ini memang tidak mengajarkan tata cara birrul wallidain dan dikurangkannya ilmu2 agama sehingga timbul banyaknya kedurhakaan, semoga allah memudahkan kita untuk membangun sebuah kehidupan islam sebagaimana kehidupan rasullah yang penuh keberkahan… amin…