Yaaa..! Ini adalah skenario asli dari shortmovie POST!NG yang diikutkan dalam lomba beberapa waktu yang lalu. Ide diperoleh dari beberapa pencetus yang dicampur-campur (?). Yah, begitulah.
Yap! Gitu aja. Enjoy..!
TITLE : POSTING
TEASER. EXT. KORIDOR SEKOLAH – DAY
(A, B, C)
B berjalan ke luar dari kelas. C datang menghampiri dengan tergesa. Ia menarik bahu B kasar.
C
(Membentak) Heh! Apa-apaan sih, Lo?! Lagak sok alim padahal munafik! Kalau ada masalah sama gw, langsung aja ngomong! Nggak usah ngajak ribut di sosmed!
A datang melerai keduanya. SLOW MOTION
FADE TO TITLE
SC1. EXT. KORIDOR SEKOLAH – DAY
(A, B, C)
Beberapa jam sebelumnya..
SLOW MOTION A sedang berwajah serius (FX Tegang)
A (V.O)
Bukan teknologi yang mengendalikan kita, tapi kitalah yang harus mengendalikan teknologi.
KAMERA ZOOM OUT A sedang berdiri memperhatikan sekolah di dari tembok di koridor lantai atas. B datang menepuk pundak A.
B
Bro! Gimana proyek yang kemarin itu? Kira-kira ada yang perlu ditake ulang nggak?
Freeze di tokoh B. Penjelasan perkenalan B (Nama, aktifis media social, followernya sekian, suka posting motivasi-motivasi dakwah, pokoknya selebgram beriman dah)
A
Tenang aja. Tinggal poles dikit lagi terus render. Kayaknya besok juga udah siap tayang.
B
Sip, dah. Sori, ya, gw sering ngerepotin.
A
Ye, no problem.
B meninggalkan A. Tidak lama datang C.
C
Bro, yang kemarin itu oke banget.
Freeze di tokoh C. Penjelasan perkenalan C (Nama, aktifis media social, followernya sekian, anak gaul, pokoknya selebgram juga dah)
C
Mantap, dah, yang kemarin lo fotoin itu. Gw jadi keliatan makin kece lah. Kapan-kapan tolongin gw lagi ya.
A
Ayo aja gw mah
C
Mantap.. Ya udah gw cabut dulu
C meninggalkan A. A berbalik ingin pergi juga. Freeze di tokoh A. Penjelasan perkenalan A (Nama, bisa dibilang master IT, keahlian editing video, fotografi, dll)
CUT TO
SC2. EXT. KORIDOR SEKOLAH – DAY
(A, FIGURAN 1, FIGURAN 2)
A berjalan di koridor sekolah. FIGURAN 1 dan FIGURAN 2 keluar dari kelas yang akan dilewati A dan berjalan di depan A sambil membicarakan postingan B tentang C.
FIGURAN 1
Waah.. Bakalan ribut ini.
FIGURAN 2
Iya. Berani banget dia ngupload ginian.
FIGURAN 1
Bakalan ngamuk ini orangnya nanti.
A berhenti di depan kelasnya. Kemudian masuk ke kelas sambil bertanya-tanya dalam hati.
CUT TO
SC3. EXT. KORIDOR SEKOLAH – DAY
(A, B, C)
B berjalan ke luar dari kelas. C datang menghampiri dengan tergesa. Ia menarik bahu B kasar.
C
(Membentak) Heh! Apa-apaan sih, Lo?! Lagak sok alim padahal munafik! Kalau ada masalah sama gw, langsung aja ngomong! Nggak usah ngajak ribut di sosmed!
B
(Bingung, Marah) Lo ngomong apaan, sih?!
INSERT
A melihat B dan C memulai keributan. Berjalan menghampiri.
BACK
C
Nggak usah pura-pura, Lo! (Menunjuk B dengan kasar) Jangan karena mentang-mentang Lo jadiin akun Lo itu akun ustadz online, Lo jadi boleh seenaknya ngehina gw!
B
Beneran, deh! Lo ngomong apa juga gw nggak ngerti maksud Lo apa?
C
C mulai menarik baju B geram. A datang melerai B dan C.
A
Lo berdua kenapa, sih?!
C
(Menunjukkan layar smartphone ke wajah B) Masih pura-pura nggak ngerti?!
B mengernyitkan dahi menatap layar smartphone C bingung. A ikut melihat ke layar.
B
(Bingung, Marah) Ini apaan?! (Berbicara kepada C) Ini bukan postingan gw.
C
(Mengejek) Hah! Nggak usah pura-pura deh, Lo! Jelas-jelas ini akun punya Lo.
B
(Serius) Eh, asli. Bukan gw yang ngupload ini. Tahu aja kagak.
A
Iya. B nggak bakalan buat yang gini, kok. (Memegang pundak C) Percaya sama gw.
C
(Menyentakkan tangan A kesal) Apapun itu! Ini nggak adil buat gw!
C meninggalkan B dan A. B memasang wajah panik.
B
(Panik, khawatir) Beneran, A. Itu bukan gw. Pasti ada yang ngebajak akun gw. (Frustasi) Huft.. Gimana, ya?
A menggaruk kepalanya ikut frustasi.
CUT TO
SC4. INT. KELAS – DAY
(A, B, C, D, E)
A duduk di bangkunya dengan kasar. Kamera sorot sekilas ke teman sebangku A, D, sedang memainkan smartphonenya di bangku sebelah, menoleh ke A, kemudian kembali ke smartphonenya. A duduk di bangku dengan lemas. Menggaruk kepalanya frustasi.
A
(Frustasi) Wah, kacau ini.
Tiba-tiba ada suara di bangku sebelah.
E (O.S)
(Santai) Tenang aja..
A menoleh ke asal suara. Di bangku sebelah, E sedang duduk santai menopang kepala dengan tangan di meja sambil memperhatikan A. Freeze di tokoh E. Penjelasan perkenalan E (Nama, detective jadi-jadian, deskripsi lain)
E
(Santai, nyeleneh) Gw pikir, ini bukan akhir dunia..
A memandang E kesal, mengalihkan perhatian. C masuk ke dalam kelas dengan wajah masih marah. Ia menghampiri meja A.
C
(Menahan kesal) Lo temen si ustadz online itu kan? Mendingan Lo kasih tau dia supaya nggak munafik.
A memandang C bingung. D memandang C tidak suka. E melihat penasaran (berwajah sangat ingin tahu, atau mungkin mengharapkan kejadian menarik).
A
Gw emang sering bantuin dia masalah akunnya itu. Tapi gw nggak pernah bikin atau ngupload kayak gituan. Gw juga percaya dia nggak bakalan gitu.
C
Lo pikir gw bakalan percaya gitu aja?!
Tiba-tiba terdengar suara B.
B (O.S)
Bisa kita omongin baik-baik nggak?
C menoleh dan mendapati B di belakangnya. C mengangguk-angguk meremehkan.
C
Oh! Ini dia masalahnya. Berani Lo muncul di hadapan gw?!
B
Makanya gw mau bilang, itu bukan gw.
INSERT
D diam-diam berdiri dan meninggalkan keributan.
BACK
C
(Marah) Apanya yang bukan Lo?! Apa lagi yang kurang jelas?! Semua buktinya ada di akun Lo!
A
Makanya tadi dia bilang, bukan dia. Gw yakin banget kalo ada yang ngebajak akunnya B buat ngaduin Lo berdua.
E
Kenapa dibuat ribet, sih?
A, B, C menoleh ke arah E. E senyum-senyum nggak jelas, sok tahu.
E
B nggak mungkin ngelakuin itu. Soalnya dia nggak mungkin ngejelekin akunnya sendiri pake ngupload konten kayak gitu. Secara B kan terkenal alim parah dan semua orang tahu itu. Terlepas dari kebenarannya kalau ternyata itu cuma pencitraan doang. Kalau pun dugaan gw, palingan ada aja yang pengen ngefitnah dia.
B
Tuh, kan. Gw bilang juga apa? Bukan gw.
C
Ya kalau bukan Lo, terus pelakunya siapa?
E
Itu kan cuma dugaan gw. Lo juga C, nggak mungkin ngupload konten yang ngejelekin diri sendiri. Apalagi jelas-jelas postingannya itu ada di akunnya si B. Walau pun bisa aja C ngebajak akun B biar orang-orang mikir yang enggak-enggak.
A
Jadi Lo C?
C
Apaan?! Bukan gw lagi?! Ngapain juga?!
E
Ya kan itu cuma dugaan gw. Kalo salah ya udah.
B
Gw bukan. C juga bukan.. Terus siapa dong?
E
Ya jelas aja
E melirik ke arah A. B dan C mengikuti arah pandangan E. A gelagapan.
A
Ih, apaan sih?! Kok jadi gw?
E
Yaa.. Lo kan bisa dibilang irisan dari dua orang ini. Gampang aja lah buat Lo kalo Lo emang punya motif tertentu.
A
Makanya.. Buat apa juga gw lakuin kayak gitu? Nggak ada untungnya buat gw.
E, B, dan C masih melihat A tidak percaya.
A
(Frustasi) Beneran.. Please percaya sama gw
C
Kalo gitu siapa dong. Masa iya orang iseng. Kan gw bukan. (Menunjuk B) Dia juga bukan. (Menoleh ke A) Terus Lo bilang bukan Lo juga. (Menoleh ke E) Terus siapa dong?
E tersenyum penuh misteri.
FADE OUT
SC5. EXT. LINGKUNGAN SEKOLAH – DAY
(D, E)
D berjalan sendiri menenteng tas di bahu. Kemudian tiba-tiba E ikut menyertai di sebelahnya. D menoleh sekilas. Kemudian pura-pura tidak peduli.
E
Gw tau Lo pelakunya.
D menoleh sedikit. Tidak berkata apa-apa.
E
Lo nggak usah pura-pura. Buat gw, semuanya udah jelas.
DISSOLVE TO
FLASHBACK
SC6. EXT. KORIDOR SEKOLAH – DAY
(D, B)
D berjalan pelan di koridor sekolah sambil memainkan smartphonenya. Tiba-tiba dari belakang B tidak sengaja menabrak D (karena sedang berlari), menyebabkan smartphonenya jatuh. B berbalik cepat sambil meminta maaf tapi sambil berlari (karena terburu-buru).
B
(Terburu-buru) Aduh, maaf banget loh.
D mengambil smartphonenya dengan wajah tidak suka.
CUT TO
SC7. INT. KELAS – DAY
(D, C, BEBERAPA FIGURAN TEMAN SEKELAS)
C memainkan smartphonenya di bangkunya. Tiba-tiba C masuk ke dalam kelas.
C
Pengumuman, guys! Hingga detik ini, follower gw udah nyampe 1k. Huahahaha..! Buat yang ngefollow gw di kelas ini bakalan gw traktir hari ini!
FOLLOWER C
(Ribut)
D melirik C tidak suka. Berdiri menggebrak meja.
D
(Kesal) Berisik banget tau nggak sih! Lo kira Lo sehebat itu apa?! Ganggu orang aja.
D meninggalkan kelas.
C
(Bingung, aneh) Dia kenapa, sih?
SC8. EXT. LINGKUNGAN SEKOLAH – DAY
(D)
D bersandar di dinding menulis pesan di smartphonenya untuk dikirimkan ke seorang hacker bayaran.
D : “<file> Lo kacauin semuanya pake ini.”
BALASAN : “Lo ngerti cara main gw kan?”
D : “Tenang aja. Lo mau berapa gw ada.”
D mengangkat wajah dari smartphonenya. Tersenyum (merasa menang).
BACK TO – FLASH
SC5. EXT. LINGKUNGAN SEKOLAH – DAY
(D, E, A, B, C)
D berjalan diikuti E. E tiba-tiba menghentikan langkah D, memegang bahunya.
E
Apa pun alasannya, yang Lo lakuin itu bukan sesuatu yang bisa dimaklumin. Dan pastinya Lo pasti ngelakuin hal itu karena Lo nggak sadar bahayanya. Nggak cuma buat korban-korban dan follower mereka aja. Tapi juga buat Lo. Lo tau kan kalau orang ngelakuin kejahatan pasti bakal ada akibatnya? Semua yang Lo lakuin ke orang lain, pasti bakalan dibalikin lagi ke Lo. Dan Lo nggak bakal suka.
D diam.
E
Teknologi itu cuma sarana aja. Yang ngendaliin sarana itu ya manusia juga. Sarana itu bisa bawa Lo ke kebaikan atau keburukan. Tinggal pilih aja, Lo mau ngambil Surga atau Neraka.
INSERT
A, B, dan C diam-diam berdiri di balik tembok mendengarkan penjelasan E kepada D. C bertingkah ingin keluar dari persembunyian untuk melabrak D, tetapi ditahan oleh A dan B dengan isyarat agar bersabar.
CUT TO
SC9. MONTAGES TENTANG TEKNOLOGI, DLL
A (O.S)
Ya. Teknologi, termasuk juga Teknologi Informasi dan Komunikasi itu cuma alat dan sarana. Dan bukan teknologi yang akan mengendalikan kita. Tapi kitalah, sebagai manusia, khususnya pemuda muslim, yang harus mengendalikannya. Tentu saja untuk sesuatu yang akan membawa kepada kebaikan Dunia dan Akhirat.
FADE OUT – FADE IN TO
SC10. EXT. KORIDOR/LINGKUNGAN SEKOLAH – DAY
(A)
A sedang berdiri memperhatikan sekolah di dari tembok di koridor lantai atas. Mengeluarkan smartphonenya. Menulis sesuatu di layarnya.
“MASTER OF ICT, AND THE WORLD WILL BE YOURS”
A mengangguk-anggukkan kepala menilai tulisannya sendiri. Kemudian pergi menginggalkan tempatnya berdiri.
FADE OUT
CREDIT ROLL
Bersamaan dengan credit roll, adegan A, B, dan C menindaklanjuti D.
SC11. EXT. LINGKUNGAN SEKOLAH – DAY
(D, E, A, B, C)
D berjalan berdua bersama E, kemudian E menepuk pundak D dan berbalik berjalan menuju jalan yang sebaliknya. D berjalan sendiri. Tiba-tiba ia berhenti. A, B, dan C sudah berdiri di hadapannya (posisi penangkapan pelaku). D menelan ludah susah payah.
INSERT
E berjalan membelakangi keributan di belakangnya. Tersenyum nggak jelas.
E
(Menjentikkan jari) Mission Complete!
END
[Fathimah NJL, Kelas 3 SMA, Pesantren Media]