Loading

Siapa sih yang tidak kenal cinta? Bahkan anak kecil sampe tua aja tau apa itu cinta. Tapi setiap orang pasti berbeda beda dalam mengartikan sebuah kata cinta. Ada yang menganggap cinta itu omong kosong ada juga cinta itu indah.

Allah menciptakan cinta itu untuk apa? Apa jadinya jika setiap orang tidak mempunyai perasaan? Setiap manusia pasti mempunyai hati (perasaan) maka wajar setiap orang cinta terhadap Pemilik bumi ini, hewan, Dan lain-lain. Bahkan cinta terhadap lawan jenis itu wajar. Setiap orang mempunyai naluri atau biasa yang kita sebut Gharizah untuk melanjutkan keturunan, yang amannya naik ke jenjang yang lebih indah, pernikahan.

Tapi cinta itu tidak harus memiliki karena bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Cinta itu datang sendirinya dari perasaan tanpa rekayasa orang lain. Cinta itu takdir setiap orang, Allah akan mempertemukan pasangannya pada takdir tersebut. Jadi jangan takut tidak akan mendapatkan pasangan hidup. Percaya dengan iman Allah itu kewajiban setiap kaum muslim. Karena takdir akan datang kapan saja dan dimana saja tidak mengenal siapa pun, tidak mengenal siapa orangnya.

Cinta itu bukan nafsu belaka, kamu mengekspresikan cinta dengan nafsu itu salah. Maka hidup kalian tidak akan tentram jika kalian mencintai dengan nafsu. Hidup kalian akan biasa-biasa saja tidak istimewa. Maka sejujurnya Cinta itu indah jika kita mencintai dengan ikhlas karena Allah bukan karena nafsu.

Cinta itu bukan omong kosong. Cinta itu ada pada dalam diri manusia. Bohong kalo misalnya setiap orang tidak merasakan apa yang namanya cinta. Cinta itu indah kalo orang tersebut bisa menaruh hati yang pas. Cinta itu buruk bila orang menaruh hati yang salah. Semua ada kebaikan dan keburukannya. Maka sujujurnya cinta intu indah jika kita mencintai dengan ikhlas karena Allah bukan omong kosong.

Cintailah segala sesuatu ikhlas karena Allah, Sesungguhnya Allah maha penyanyang, maha pengasih. Syukron.

 

Lokasi pengambilan foto di lebak banten sawarna beach menggunakan camera canon 60D lens kids 18-55.

By Muhammad Qais

M Qais Abdul Qowiy, santri angkatan ke-2 jenjang SMP dan angkatan ke-6 jenjang SMA | Asal Bogor, Jawa Barat | Facebook : Muhammad Qais | Instagram : @mhmmdqais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *