Namaku adalah Vania Lazuardy. Hari ini, hari pertamaku masuk sekolah di SMPIT AL-IKHLAS sebelum aku resmi menjadi siswa SMP tersebut, aku terlebih dahulu mengikuti MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) bersama teman-temanku yang lain. Di hari pertama aku menjalani MOPDB aku diantar Ayahku sampai gerbang sekolah menggunakan sepeda motor. Aku berangkat pagi-pagi supaya aku mendapatkan tempat duduk di kelas.
“Ayah, ayo berangkat! Aku udah siap nih” kataku pada Ayah.
“Iya sebentar. Kamu udah sarapan belum?” tanya Ayah.
“Ehehe belum sih, tapi aku udah minum susu dan makan roti” jawabku.
“Oh. Kalo gitu ayo kita segera berangkat nanti kamu telat” kata Ayah sambil menyalakan sepeda motornya yang terparkir di halaman rumah.
“Iya ayah sebentar aku mau pamitan sama Bunda dulu” kataku sambil bergegas ke Bunda.
Aku melihat Bunda yang sedang membereskan piring bekas sarapan tadi. “Bunda, aku berangkat sekolah dulu, ya.” ucapku sambil mencium tangan Bunda. “Hati-hati di jalan, ya” kata Bunda sambil mencium keningku. “Ya, Bun. Assalamualaikum” ucapku pada Bunda.
“Ayah, ayo kita berangkat” kataku pada Ayah sambil naik ke motor.
“Iya, ayo berangkat. Pegangan, ya”
“Oke Ayah”
oOoOo
“Ayah aku masuk kekelas dulu ya” kataku pada Ayah sambil mencium tangan Ayah
“Iya Van. Belajar yang benar ya”
“Iya Ayah. Assalamualaikum”
“Wa’alaikum salam”
Setelah mencium tangan Ayah, aku segera berjalan menuju kelas sementaraku selama masa MOPDB. Karena kelasku ada di lantai 2, jadi aku harus berjalan menyusuri tangga melewati lantai satu.
Sesampainya di kelas aku langsung duduk di bangku paling depan, kebetulan masih kosong bangkunya. Tiba-tiba ada perempuan berkerudung putih menghampiriku. Aku tidak mengenalnya. Dia menyapaku dan memperkenalkan dirinya.
“Assalamualaikum. Bolehkah aku duduk disebelahmu? Perkenalkan namaku adalah Mutia Salsabila, biasa dipanggil Tia. Salam kenal”
“Wa’alaikum salam. Oh boleh silahkan. Namaku Vania Lazuardy, biasa dipanggil Vania”
“Vania, kamu dari SD mana?”
“Aku dari SDN Cendekia. Kalo kamu dari SD mana?”
“Kalo aku berasal dari SDN Petojo”
“Ohh. Vania, ke kantin yuk, aku laper nih” ajak Tia
“Eem, boleh”
Bersambung…
[Cylpa Nur Fitriani, santriwati jenjang SMP kelas 2 di Pesantren Media]