Loading

Diskusi Aktual (Rabu, 24 OKTOBER 2018)

Rabu, tanggal 24 oktober 2018 santri Pesantren Media melaksanakan diskusi aktual dengan tema pembakaran bendera tauhid.

Dibuka oleh Ust. Oleh Sholihin, sebagai notulen Hayatun nufus, dan moderator Diskusi Aktual malam itu Zadia dan Hanifa.

…. Seperti yang kita tahu bahwa ada anggota banser yang membakar bendera tauhid, pada hari santri. Mereka katanya ngakunya agama islam tapi kenapa mereka malah membakar bendera tauhid? Apa mereka nggak tahu.

Sesi pertanyaan di buka oleh moderator Zadia dan Hanifa

 

pertanyaan:

  1. Banser itu apa? (syahril)

 

Jawaban :

Menurut qais:  Banser itu adalah kumpulan tentara santri Anshor

Menurut Zulfa DKK: Banser itu Adalah bantuan sementara

 

 

  1. Estu: Apakah orang-orang  yang membakar bendera tauhid itu bisa kita anggap sebagai orang munafik?

 

Jawaban :

Qais: Kemungkinan masuk dalam golongan orang-orang munafik. Karena mereka telah membakar kalimat tauhid.

  1. Syahril: GP Anshar itu apa?

 

Jawaban :

Menurut tasya: Dari namanya pasti komunitas

Menurut Qais: Seperti gerakan penolong

 

 

  1. Apakah ada dalang dari semua kejadian ini? (taqi)

 

 

Jawaban :

Qais: kemungkinan ada, mungkin saja faisal ini di suruh atau di bayar oleh atasannya.

 

  1. Syahril: Apa yang menyebabkan mereka membakar bendera tauhid?

Jawaban:

Zadia: Mungkin karena mereka Melihat bendera tauhid yang berserakan,mereka kira mungkin udah nggak di pake,makannya mereka bakar .

 

  1. Apakah pelaku pembakaran tersebut bisa disebut murtad? Tasya

 

Jawaban: Menurut zadia  mereka murtad karena telah mengingkari kalaimat tauhid. Bahkan mereka  Membakar kalimat tauhid.

 

Itu adalah diskusi tentang bendera tauhid dibakar.  Kesimpulannya mungkin anggota banser ini benci kali ya kepada islam, sampai-sampai mereka membakar bendera tauhid itu. Mereka sih katanya ngakunya orang islam, tapi kok membakar bendera tauhid. Kalo mereka benci kepada agama islam berarti mereka sudah di kategorikan murtad. Diskusi ditutup oleh Ustad Oleh jam 21:53[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *