Kita pasti udah sama-sama tahu bahwa pelangi itu banyak warnanya. Karena banyak warna itulah yang buat pelangi jadi indah. Coba aja, kalau kita liat ada pelangi warnanya cuma merah aja, ijo aja, atau yang lain dan itu cuma satu, maka itu nggak akan dibilang “PELANGI”, right?
Sama nih, kayak di langit kalau hujan udah reda, biasanya suka muncul pelangi untuk beberapa saat. Wah, pasti kita pengen cepet-cepet nengok langit kalau ada yang bilang “waahh, ada pelangi tuh”. Karena pelangi itu langka. Pelangi cuma bisa ditemui di saat-saat tertentu aja. Bahkan banyak orang yang nyesel karena ngelewatin liat pelangi abis hujan-hujan yang biasanya bikin ngantuk dan mager(alias males gerak J). Kalau pelangi yang satu ini, yang mau Nissa bahas di sini itu pelangi yang sangat unik. Dia cuma satu-satunya di dunia. Keberadaannya menjadi sebuah harapan baru untuk kemaslahatan umat Islam, nih. Wah, subhanallah ya. Pelangi apaan tuh? Emang beda yah, sama pelangi yang kayak biasanya?
Yups, tentu beda. Tapi keduanya punya kesamaan. Ibarat kata tuh, kayak semboyannya negara kita ini “Bhineka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tapi tetap satu. Berbeda-beda tapi karena beda itulah dia bersatu dan melahirkan keindahan tersendiri. Penasaran yah, apa sih sebenernya pelangi itu?
Pelangi itu Pesantren Media. Kenapa bisa jadi Pesantren Media? Karena Pesantren Media itu menyatukan manusia dari berbagai suku, ras, wilayah, dan bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia. Wah, hebat nggak tuh? Hebatkan? Iya aja udah…
Orang-orang yang berperan penting di Pesantren Media semuanya punya keunikan dan perbedaan yang membuat itu menjadi sebuah kesantuan yang ‘klop’. Berbagai keahlian dan kemampuan dari mereka menjadikan Pesantren Media berbeda dari lembaga pendidikan yang lain. Menggabungkan ilmu keislaman dan teknik media yang setingkat dengan para ahli di bidang media. Menjadikan santri-santrinya unggul dalam tsaqofah, juga up to date dalam media.
Itulah kenapa pelangi itu Pesantren Media. Warna-warni yang ada dalam diri pelangi itulah yang membuat pelangi nampak berbeda dan dipandang indah di antara hamparan gumpalan awan di langit. Pesantren Media juga menjadi pelangi di antara lembaga pendidikan pada umumnya, yang menjadikannya terlihat berbeda dan unik.
Karena berbeda itu tak selalu menyedihkan.
Maka, ayolah kita sebagai PELANGI, harus menghiasi langit pendidikan dengan pengetahuan yang unggul dan teknik media yang melejit, supaya nggak sekedar hiasan di langit tapi bermanfaat untuk umat manusia. Terutama untuk dunia ISLAM. Allahu Akbar!!!
[Zahrotun Nissa, santriwati kelas 2 SMA angkatan ke-3, @nissaniza98]