Pesantren Media memliki pelajaran yang agak berbeda dari Pesantren-pesantren lain. Di sini, selain kita belajar tentang Tsaqofah Islam, di sini kita belajar tentang alat dan hal-hal media lainnya.
Pesantren ini didirikan tahun 2011 oleh Ustaz Ir. Umar Abdullah (Alm), dan pada tahun 2013 digantikan oleh temannya yaitu Ustaz Oleh Solihin, S.IKom. Alhamdulillah masih berlanjut sampai sekarang.
Pesantren ini mempunyai pelajaran sebanyak 16 pelajaran, di antaranya: Aqidah, Fiqih, Siroh, Bahasa Arab, PAM (Problema Anak Muda), Menulis, Fotografi, Videografi, Public Speaking, dan lain-lain.
Adapun tambahan pelajaran sekolah biasa seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain sebagainya, itu diajarkan ketika kelas 3 untuk persiapan Ujian Nasional.
Santri diajarkan semua pelajaran dari kelas 1 sampai kelas 3, dengan harapan Tsaqofah Islam mereka bagus dan setidaknya bisa menguasai satu dari pelajaran media yang diajarkan. Jadi nantinya, santri-santri yang sudah lulus bisa mencari kerjaan atau mengembangkan teknik medianya sebagai bekal di kemudian hari.
Misi dari Pesantren Media sendiri ialah, Mencetak Dai Bidang Media. Dan memiliki Visi untuk menyongsong masa depan Peradaban Islam terdepan melalui media.
Pelajaran media di sini setiap kelas berbeda-beda. Contohnya, saat kelas 1 SMA pelajarannya Editing Audio, kemudian di kelas 2 SMA pelajarannya naik tingkat menjadi Editing Video dan Video Jurnalistik. Oya, untuk SMP, ada perbedaan dari sisi mapel teknik media. Di SMP hanya dipelajari Menulis Dasar (saat kelas 2), dan ketika kelas 3, dikenalkan fotografi dan desain grafis. Mapel media lainnya dipelajari lebih banyak di jenjang SMA.
Tetapi bukan berarti di pesantren ini, media lebih ditekankan. Pelajaran Tsaqofah juga sangat penting untuk masa depan para santri. Seperti pelajaran aqidah yang akan terus dipelajari sampai kelas 3, begitu juga dengan Fiqih, dan pelajaran Tsaqofah yang lainnya. [Taqiyuddin Abdurrahman Leboe, kelas 3 SMP]