Loading

Taman topi – Pada hari Rabu, tanggal 19, 2014. saya dan santri ikhwan dan santri akhwat pemula mengadakan repoertase ke taman  topi sebelah stasiun Bogor. saya dan kawan-kawan di tugaskan mewawancarai orang yang ada di sekitar taman topi .

Sekitar jam 07.00 WIB saya dan santri-santri berangkat menuju Taman topi ,  di perjalanan saya melihat ka Fadlan sedang menunggu Difa di depan stasiun, setelah beberapa menit kedepan saya turun dari angkot bersama saya, Ihsan, Abdullah dan santri ahkwat lalu saya menunggu ka Fadlan setelah beberapa menit kemudian ka Fadlan datang.

sebelum kami beraksi  kami di kasih pengarahan  dari Ust Oleh Sholihin guru menulis kreatif di Pesantren Media, setelah selesai pengarahannya kami pun langsung beraksi saya mundar-mandir tidak dapat-dapat tapi walaupun mondar-mandir akhirnya saya dapat orang yang mau di wawancarai yaitu pedagang asongan, tapi sebelum mewawancarai pedagang asongan saya basa-basi dulu jajan dulu, ngobrol-ngobrol dulu  setelah itu saya langsung wawancarai pedagang asongan walaupun si pedagang asongannya tidak mau di wawancarai . tapi dengan basa-basi dulu akhirnya saya bisa juga mewawancarai pedagang asongannya walaupu pedangannya pasrah.

Bang sejak kapan abang berjualan di sini?  ‘’sudah 20 puluh tahun lebih.’’ Jawab pedagang.

Hambatan waktu mulai berjualan? ‘’ ga ada hambatan biasa-biasa saja.’’ Jawab pedagang.

rata-rata omset perhari berapa? ‘’seratuslah rata-rata.’’ jawab pedagang.

sebulan bisa dapat keuntungan berapa? ‘’cukup untuk makan saja.’’ jawab pedagang.

ada kesulitan ga untuk modal yang di putar sehari? ‘’normal aja.’’ jawab pedagang.

kapan masa yang sulit / sepi untuk usaha semacam ini? ‘’setiap hari ada.’’ Jawab pedagang.

Setealah pukul 09.15 kami berkumpul bersama Ust Oleh untuk mengakhiri reportase setelah itu lalu kami pulang ke Pesantren Media dengan naik angkot

[M. Qois Abdul Qowiy, santri jenjang SMP, Pesantren Media]

By Farid Ab

Farid Abdurrahman, santri angkatan ke-1 jenjang SMA (2011) | Blog pribadi: http://faridmedia.blogspot.com | Alumni Pesantren MEDIA, asal Sumenep, Jawa Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *