Loading

Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia. Manusia yang hidup tanpa ilmu akan berada dalam kegelapan. Karena ilmu adalah cahaya. Maka guru adalah orang yang berjasa menjaga cahaya itu agar terus ada di dunia ini.

Ilmu yang terpenting ada di dalam Al-Qur’an. Sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya. Orang yang belajar Al-Qur’an adalah orang yang ditinggikan derajatnya di hadapat Allah SWT. Maka orang yang mengajarkannya akan menjadi orang yang mulia. Sebaliknya, orang yang tidak mau mencari ilmu adalah orang yang dihinakan. Baik di dunia mau pun di akhirat. Karena itu, seorang guru harus bisa membantu orang-orang agar mampu memaksa dirinya menyukai aktifitas mencari ilmu tersebut.

Namun bagaimana kondisi pendidikan sekarang? Di Indonesia saat ini, sebenarnya sudah banyak orang-orang pintarnya. Tapi banyak juga orang-orang yang tidak berhasil membuat dirinya mau mencari ilmu. Khususnya anak-anak dan remaja. Tidak sedikit juga guru-guru yang masih kurang tepat metode pengajarannya. Sehingga murid-murid juga menjadi kurang antusias dalam belajar. Orang-orang juga banyak yang belum mengetahui pentingnya mencari ilmu. Karena itu mereka tidak mengutamakannya. Orang-orang pergi ke sekolah tanpa tekad yang kuat. Tetapi hanya menganggapnya suatu kewajiban, rutinitas, dan formalitas belaka.

Ada beberapa cara untuk menjadi guru yang menyenangkan bagi muridnya. Setiap guru sebaiknya bersikap menyenangkan. Walau pun tanpa menghilangkan sifat tegasnya. Agar murid-murid tidak merasa jenuh ketika belajar. Bagaimana caranya?

  1. Dengan mengetahui cara mengajar yang sesuai

Pada banyak lembaga-lembaga belajar saat ini, tidak sedikit pengajarnya hanya mengajarkan teori saja. Tanpa menjelaskan alasan atau latar belakang pelajarannya. Karena ada beberapa murid yang tidak mau menerima pelajaran karena tidak tahu alasan belajarnya.

  1. Tidak bosan untuk memotivasi murid

Ini dilakukan agar murid-murid setiap belajarnya memperbarui tekad mereka. Juga agar mereka tidak merasa jenuh ketika belajar lagi.

  1. Menjadi lebih dekat dengan murid

Sehingga murid tidak sungkan ketika hendak bertanya. Dengan ini guru juga bisa mengetahui metode belajar murid-muridnya.

Menjadi pengajar yang menyenangkan tidaklah semudah teorinya. Tetapi banyak yang harus dilalui. Latihan sekali atau dua kali tidak akan cukup. Tetapi harus berkali-kali dan terus meningkatkan kemampuan mengajarnya. Banyak yang harus dipersiapkan.

Yang pertama tentu harus belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Karena seorang guru harus cukup keilmuannya. Seseorang akan menjadi guru yang baik ketika ia paham betul dengan pelajarannya. Karena itu, seorang guru juga harus terus menambah keilmuannya.

Yang kedua, seorang guru juga perlu belajar memahami kebutuhan murid. Jika seorang guru telah mengetahui apa yang dibutuhkan muridnya, maka ia akan menjadi guru yang menyenangkan.

 

*) Tugas Public Speaking

 

[Fathimah NJL, Kelas 2 SMA, Pesantren Media]

By Fathimah NJL

Santriwati Pesantren Media, angkatan ke-5 jenjang SMA. Sudah terdampar di dunia santri selama hampir 6 tahun. Moto : "Bahagia itu Kita yang Rasa" | Twitter: @FathimahNJL | Facebook: Fathimah Njl | Instagram: fathimahnjl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *