Sekitar pukul 17.30 saya telah tiba di rumah makan tujuan saya, tak perlu menunggu lama lagi saya pun langsung masuk ke rumah makan tersebut, setelah masuk saya pun berjalan menuju meja yang paling belakang, alasan saya memilih meja yang paling belakang agar bisa melihat pemandangannya dengan jelas, jadi rumah makan ini bangunannya berata di atas laut jadi bisa kita bayangkan sendiri bagaimana pemandangannya.
Kemudian saya langsung memesan makanan, di rumah makan ini menyediakan berbagai macam jenis ikan bakar tapi saya tertarik untuk memesan konro karna sudah cukup lama saya tidak merasakan kelezatan dari masakan ini lagi.
Konro adalah makanan tradisional khas kota Makassar yang berbahan dasar iga sapi, yang dimasak dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, lada, kemiri, pala, dll.
Yang dimasak dengan cara iga sapinya harus terlebih dahulu direbus hingga empuk, dan rempah-rempahnya haru dihaluskan terlebih dahulu, setelah rempah-rempah telah dihaluskan, kemudian harus ditumis terlebih dahulu hingga masak. Setelah iga sapi dan rempah-rempahnya telah masak, kemudian di campur dengan rebusan iga sapi, dan setelah itu direbus lagi hingga matang dan tercampur dengan rata.
Kemudian disajikan dengan wadah atau mangkok, toping diatasnya cukup sederhana hanya ditambahkan dengan daun seledri dan irisan bawang merah goreng.
Setelah bebera menit menunggu akhirnya pesanan saya telah datang, sekarang dihadapan saya telah tersaji semangkuk sup konro dan nasi, hhhmmm sudah enggak sabar lagi mau mencoba kelezatan dari makanan ini, cacing-cacing di perutpun sudah menari-nari. Tak perlu menunggu lama lagi saya pun langsung memberi perasan air jeruk nipis, kecap, dan sedikit saos agar rasanya lebih mantap lagi, karna sudah tak sabar saya pun langsung mencicipinya, wah ternyata rasanya masi saja seperti yang dulu pastinya tetep enak dan rasanya makyus. [Mila Astuti, santriwati kelas 1 jenjang SMA, Pesantren Media]