Loading

Secercah cahaya kulihat di langit sana

Memancarkan harap setinggi angkasa

Ketika berkelip mencoba menggoda

Itulah bintang yang tersenyum mesra

 

Kemudian kupandang langit cerah

Terbersit dalam hati mimpi yang indah

Ingin kuraih namun sayapku patah

Masihkah ada harapan Ya Allah

 

Asaku patah ketika menyeberangi jembatan hidup

Dan ragaku jatuh terbentur batu kehidupan pilu

Kurasakan patah keberanian yang dulu membalut

Dengan kuat dan tebal dia membalut

 

Namun saat kuingat hari pasti berganti

Muncul keyakinan walau sebesar biji

Mencoba terus kuperbesar rasa ini

Agar kusanggup meraih mimpi

 

Tuhan

Kupercaya akan pertolongan dan perlindunganMu

Pada setiap orang yang taat dan patuh padaMu

Yang mencintai Rasul dan shahabat kekasihMu

 

Saat malam berganti pagi

Dan pagi berganti malam lagi

Bintang kembali pancarkan cahyanya terangi bumi

Saatnya aku yakin itulah, bintang yang harus kupetik sendiri

 

[Zahrotun Nissa, santriwati angkatan ke-3 jenjang SMA, Pesantren Media]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *