Catatan dari Diskusi Aktual (Rabu, 7 Maret 2018)
Assalamualaikum. Alhamdulillah segala puji atas bermacam macam nikmat kehadirat allah, tak lupa shalawat kita haturkan kepada nabi Muhammad saw.
Di sini kita ingin merembukan peristiwa berdarah yang baru baru terjadi dan menimpa kaum muslim/in, baik ini lah pertanyaan dan jawaban dari hasil diskusi.
- Sebenernya masalahnya apa kaum muslim tidak bisa membantu, apa kaum muslim masih lemah/takut.. atau setiap negara punya perjanjian tertentu sehingga tidak dapat membantu? (qois)
- Penyebab utama atau alasan bashar al-assad selain dari penyataannya yang dikemukakan bashar al-assad mengenai kepentingan di ghoutah? (qowiy)
- Biasanya negara yang rajin perang di suriah yaitu amerika atau negara barat yang manganut ideologi liberalisme, nah suriah itu sekarang malah dikuasai oleh negara komunis? Nahh malah amerika mengizinkan, maksudnya kenapa negara komunis? (imam fadly)
- Sudah berapa nyawa yang sudah terbunuh, bagaimana solusinya supaya tidak bertambah korban jiwa? (adam)
- Dengan terbaginya muslim jadi52 negara di dunia, bagaimana cara membangkitkan islam dengan cara itu, belum lagi ada banyak kelompok kelompok pergerakan islam? (zuyyina)
- Adanya ISIS di suriah dan negara negara syam itu yang mendeklarasikan khilafah itu pengakuannya sah atau tidak? (imam fadly)
- Apakah islam sudah dalam proses kejayaan, kira kira berapa persen? Kalo sudah ada proses.. ada dampaknya atau tidak? (zuyyina)
Jawaban
- Faktor terbesarnya mungkin dari intervensi atau tekanan dari pihak-pihak yang tidak ingin kaum muslim sendiri ikut campur dan akhir dari sikap penekanan itu terjadilah sebuah perjanjian dari pihak/negara yang mendukung pembantaian tersebut, dan kita juga sebagai warga negara dihujani oleh berbagai isu atau opini yang berkembang pesat khususnya di media.
Tapi jika atas (pemimpin atau instalasi pemerintahannya) sudah rusak gimana? kan bawahannya jadi bisa enggak bergerak atau gimana gitu? Jadi kan dampaknya bisa jadi jika kita mengirim bantuan nah akses menuju negara yang mau dibantu itu sulit karna atasnya aja sudah rusak, nahh kita juga bisa mengambil pelajaran dari yarussalem ketika amerika ingin membangun kedutaan besarnya, jadi banyak sekali negara yang menentang rencana amerika tersebut dan akhirnya amerika mengancam akan dikurangi bahkan dicabut subsidi/bantuan bagi negara yang menentangnya jadi mungkin keputusan itu membuat negara yang ingin membela suriah harus berfikir ulang, jadi ini adalah salah satu bentuk penekanan dari negara yang sedang membantai di suriah, kita tau bahwa yang ada di suriah ini memang bukan lagi mayoritas amerika tapi Russia namun dibalik itu semua ada misi penekanan kepada seluruh negara yang ingin membantu agar bungkam nahh itu adalah tekanan selain masalah pemimpinnya yang sudah juga menjadi ‘boneka’.
- Selain pernyataan rezim al-assad bahwa kota goutha dikuasai kelompok teroris yaitu di kota goutha itu menyimpan kekayaan alam berupa minyak atau sebagainya yang tidak semua orang mengetahuinya sehingga dilakukan “pembersihan” namun kemungkinan itu kecil mengingat kota itu juga strategis, namun faktanya secara geografi letak goutha yaitu 10 kilometer dari pusat kota Damaskus jadi keberadaan goutha sangat strategis bagi pasukan pemerintah dan juga pasukan dari luar semisal Russia, memang assad sudah melakukan serangan bengis dengan membabi buta dan hasil dari operasi goutha ini menghasilkan ribuan nyawa menhilang..
- Karna amerika atau negara barat yang notabene nya menganut paham liberalisme pasrah saja si Russia ini yang “bermain” dalam pembantaian di goutha ini intiya mengurangi beban amerika dan mungkin sekalian menghemat anggaranya…hehehe
Tapi kan yang jadi permasalahan jika amerika itu membiarkan rival-nya mempengaruhi negara di timur tengah dengan membantu pasukan pemerintah apa amerika tidak takut pengaruhnya akan berkurang? Nahh bisa jadi ada permainan politik disini antara 2 negara yang sering melakukan perang pemikiran atau istilah keren nya perang dingin, nahh perlu diketahui penulis pernah membaca di salah satu sumber berita yang menerangkan bahwa senat amerika melakukan pembahasan cadangan amerika sekarang sudah menipis, dan kaget nya lagi anggaran yang seharusnya untuk mengurusi masalah dalam negeri tersebut sebagian besarnya digunakan untuk mencengkram pengaruhnya di timur tengah (khususnya peperangan) dan perlu diketahui bahwa orang kafir jika satu kafir dan kafir lainya mereka bersatu membentuk suatu kekuatan dalam melawan islam maka dari itu 2 kemungkinan yang terbesar yaitu Amerika ingin menghemat devisanya agar aman dan jika sudah cukup devisanya kembali maka amerika masih gampang merebut pengaruh Russia karna dunia tau bahwa negara adidaya hanya amerika dan kemungkinan terakhir yaitu bersatunya negara kafir dalam melawan bibit bibit pembangun kejayaan islam.
- Menjawab korban jiwa yang terbunuh dari data yang ada (terhitung hingga 24 februari) yaitu sekitar 600 orang itupun yang terdata namun diluar yang teradata masih banyak korban dan ketika perang rezim assad memberikan waktu 5 jam kepada warga sipil untuk mengungsi dan kenapa masih saja korban jiwa banyak khususnya warga sipil
- Tahap pertama untuk membangkitkan peradaban yang pernah Berjaya selama 13 abad yaitu langkah kita harus mengikuti thariqah dakwah seperti nabi Muhammad saw awal menyebarkan islam di mekkah dan akhirnya mendirikan daulah di Madinah, nah proses pengkaderan bukan hanya sekedar pengelompokan orang orang untuk memegang dakwah yang dianggap paling utama tapi kita harus menstrukuturkan pemikiran umat dengan ideologi islam terlepas adanya benturan karna pasti ada perbedaan, namun yang seharusnya di bahas yaitu kelompok atau fanatic tapi arahkan setiap muslim untuk menyampaikan islam melalui keahliannya dan ilmu yang dipunya selama hal itu tidak bertentangan dengan al qur’an dan hadist sebagai contoh kita ambil aksi 212 yang masyaallah umat berkumpul tanpa memandang ormas mereka, karna apa? Mereka mempunyai 1tujuan dan 1 musuh, nah begitu juga dengan masalah membangun kembali peradaban yang agung itu perlu dimulai dengan langkah paling awal yaitu mengikuti thariqah yang dicontohkan nabi dan ilmu yang penulis pernah dapet salah satunya yaitu mengkader agar pemikiran dan ideologi islam bisa diterima dan dilaksanakan dengan menyeluruh.. terus gimana dong kalo udah dakwahnya sukses di suatu negara terus dia maunya di negara itu aja dan ditambah lagi perbedaan yang kompleks? Dakwah harus disampaikan ke seluruh penjuru alam, tidak mustahil islam bisa mempersatukan kaum muhajirin dan anshar, wilayah romawi dan Persia, bahkan dengan cara tersebut memudahkan umat muslim untuk bersatu wallahualam.
- Harus dilihat faktanya secara seksama. Sebab, kita juga di sini mendapati hanya dari informasi sepihak. Tidak gegabah menuding namun juga tidak langsung mengamini. Kita tunggu saja sampai suatu saat memang terbukti menerapkan syariat Islam sebagaimana mestinya. Kita juga harus bijak membaca fakta. Memang dikatakan ISIS melakukan kekerasan dan tidak sesuai syariat Islam. Tetapi yang memberitakan hal itu umumnya adalah media Barat. Jadi dalam hal ini tidak mudah percaya begitu saja namun juga tidak mudah menolak begitu saja. Sabar melihat dan membaca fakta.
- Kalo proses pastinya sudah ada dengan ditandai berbagai pergerakan umat muslim di seluruh dunia, yang sudah sadar bahwa agamanya harus diperjuangkan terutama ideologinya, jadi dakwah bisa terjadi ditengah jumlah masyarakat yang sudah terlalu banyak menggunakan media sosial, jadi dampaknya itu ialah ketika umat musli sadar akan dakwah yang pernah diterima lalu mendakwahkan sesuai dengan keahlianya dan itu baru bisa dinamakan proses jika ada daya dan upaya untuk membangun kejayaan islam , kalo ditanyakan berapa persenya para santri pesantren media belum bisa menyimpulkan atau mematok jumlah persenannya namun insyaallah akan menjadi 100% jika daya, upaya serta pertolongan Allah berupa kemudahan untuk membangkitkan kembali kejayaan yang penuh kemuliaan tersebut.. amin..
Alhamdulillah Diskusi Aktual yang dilaksanakan di Pesantren Media bisa selesai dengan solusi atau jawaban yang menurut kami tepat, maklum kami masih harus terus belajar berbagai macam sudut pandang dan aspek mengenai upaya membangkitkan kejayaan islam, namun kita menyimpulkan bahwa kejayaan tidak dapat diperoleh tanpa adanya usaha dan doa, metode nya pun bermacam macam, namun jika yang terjadi di suriah itu ialah kekejaman pemerintahan terhadap rakyatnya sendiri sehingga rakyat harus mengangkat senjata, nahh lalu bagaimana upaya kita bukan hanya untuk sekadar membantu namun membangkitkan kembali kejayaan islam tersebut?
- Perkuat keimanan dan rajin mencari ilmu
- Mengajarkan ilmu tersebut sesuai dengan kemampuan di bidangnya masing-masing
- Meningkatkan ukuwwah islamiyyah melalui dakwah yang menjadi ajang silaturrahmi serta ajang amar ma’ruf nahi munkar
- Menebar kemuliaan islam dan memahami kepada setiap muslim tentang ideologinya terlepas perbedaan
- Tetap semangat dan istiqamah insyaallah akan ada pertolongan dari allah
Catatan:
Mohon maaf jika penulis salah dalam: penulisan, pengejaan huruf, kata kata yang sulit (salah atau enggak jelas), data yang salah.. semoga dapat dimaklumi.
Baiklah ini tulisan mengenai hasil Diskusi Aktual “Membangkitkan Kejayaan Islam” yang dilakukan santri Pesantren Media tanggal 7 Maret 2018
[Penulis: Imam Fadly, santri kelas 3 jenjang SMA]