Melawan Anak-Anak Bandel

Kamis, 16 Agustus 2012

Ketika aku sudah di rumah Eyang Kakung, aku sholat di Masjid Jami Darul Hikmah.Masjid itu letaknya di depan rumah Eyang, sebelah kebun salak Eyang Kakung. Warga desa sholat jumat, sholat tarawih dan sholat id di masjid itu.

Aku sholat bersama Taqi, Mas Nunu, Mas Iyya, dan Mas Hafidz. Saat kami sholat, ada yang mengganggu Mas Hafidz. Lalu anak itu mulai mengganggu yang lain.

Aku bilang ke anak itu, “Hei, jangan ganggu!! “

Anak itu bilang, “Ora popo!!” (artinya nggak apa-apa!!).

Lalu aku bilang lagi, “ Kalau kamu ngganggu temen lagi, aku  gebukin lho !!”

Saat kami sudah selesai sholat, kami pulang. Kami berjalan ke rumah Eyang Kakung. Anakyang tadi mengganggu itu mengajak teman-temannya sebelas anak, mengepung kami. Mereka mengejar Mas Nunu, Mas Iyya, dan Mas Hafidz.

Taqi tadinya jalan biasa, akhirnya lari. Aku tetap jalan biasa. Tiba-tiba, aku ditendang dan dipukul. Aku melihat Mas Iyya hampir kepalanya dipukul. Lalu, aku kejar anak itu. Aku tendang anak itu. Lalu aku bilang,

“Kamu kalau sekali lagi gangguin kami, nanti aku kejar satu-satu. Aku gebukin.” Setelah itu, anak-anak bandel itu tertawa. Mereka menaruh sendal yang ada di teras rumah Eyang Kakung ke atas mobil. Lalu, mereka lempar ke jalan. Mereka berani kalau keroyokan. Mereka bersebelas. Kami berlima. Anak-anak itu membuka celananya. Lalu Mas Nunu dan Mas Iyya dan Mas Hafidz bilang,

“Itu aurat!!” anak-anak itu bilang,

“Ini kreasi!”

Lalu kami panggilkan Abi Umar.Mereka lari. Mereka lari kecuali satu anak yang sedang aku gebukin. Anak ini yang paling bandel. Lalu ia lari ketakutan.

Saat mau sholat Isya’. Abi Umar, memanggil anak-anak itu. Yang datang cuma satu orang. Yang lainnya ngumpet di dalam Masjid Jami Darul Hikmah. Kami akhirnya pulang. Aku merasa lega. Lalu aku diajari Abi dan Pakde Mono cara menangkis jika ada yang menyerang. [Abdullah Musa Leboe, ‘Santri Kalong’ Pesantren Media, Kelas 5 Homeschooling Mutiara Ummat]

Catatan: tulisan ini adalah tugas menulis diary di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media