Pada di suatu Kota ada anak yang bernama Guntur dan Guntur ini Cowok muda terganteng di kabupatennya bahkan sampai seprovensi. Guntur ini mempunyai sifat PlayBoy mempunyai banyak pacar kalo gak salah ada 10 pacar dan 20 mantan pacar. Guntur adalah anak yang masih muda dia berumur 15 tahun dan dia masih SMP. Tapi, pacarnya itu ada yang SMA bahkan ada yang sudah kuliah dan bahkan sudah ada yang gak sekolah lagi. Tujuan Guntur untuk mempunyai banyak pacar adalah untuk membuktikan, gimana sih sifat-sifat cewek.
Keesokan harinya, ketika Guntur mau pergi ke sekolah tiba tiba ada pacarnya yang bernama Lusy.Lusy ini adalah pacar Guntur yang bersekolah di SMA Permata 10 dan lusy pun menghampiri si Guntur
Lusy: “Assalamualaikum Sayang” sambil ada Backsound Siulan wey……wit…!!
Guntur: “Wa’alaikumussalam Sayang”
Lusy: “Kamu mau kemana Sayang…??”
Guntur: “Mau pergi kesekolah lah LONTONG…..!! lihat gak ni gua pakai baju apa….??”
Lusy: “Oooooo Gitu ya, udah ya Ayank mau pergi ke sekolahan dulu ya”
Guntur: “ya iyalah LONTONG…. emang lu mau kemana lagi…..???”
Lusy: “ooooo iya ya”
Akhirnya si Lusy pergi kesekolah dengan ke lontongannya. Dan Guntur pun pergi ke sekolah dan dia memulai dengan melangkahkan kaki kanan dan sambil membaca do’a.
Setiba di sekolahan, Si Guntur tidak sengaja bertemu dengan pacarnya yang ke 2 yang bernama Siti Jubaidah, sebenarnya Si Guntur ini tidak suka sama Siti Jubaidah karena dia ini mempunyai sifat pencemburu saking cemburunya dia rela mengorbankan dirinya untuk Indonesia, contohnya mengikuti kampanye Partai, demi mendapatkan uang untuk dibelikan ke kutek. Dan akhirnya mereka berbicara dulu
Siti Jubaidah: “ehh…….. si ganteng apa kabar….??”
Guntur: “baik-baik aje neng”
Dengan sengaja Guntur meninggalkan Siti Jubaidah bagaikan lalat yang berlalu. Dan tidak tersadarkan bahwa jam sudah menunjukan pukul 07.30 hanya gara gara cewek.
Guntur: “wahhhhh terlambat ni, kena hukum lagi ni….!!” dalam hati Guntur berbicara
Setiba di kelas Guntur di marahi sama Gurunya yang bernama Pak Sukoyo
Pak Sukoyo: “Heeeeeeyyy…….Guntur berdiri sana..!!”
Guntur: “Iya pak” suaranya sengong
Akhirnya Guntur berdiri di depan kelas dengan muka yang tidak enak di pandang. Tidak lama kemudian ada pacar si Guntur yang ke 3 yang bernama Susanti, dia ini pacar kesayangan si Guntur
Guntur: “Ehhh kamu sayang” Mengatakan sambil malu malu
Susanti:: “ya iya lah ini aku, masa orang lain…!!”
Guntur: “Malam minggu boleh jalan gak”
Susanti: “Boleh banget…….”
Di dalam hati Guntur berbicara
Guntur: “Horeeeeee………”
Susanti: “saya mau pergi dulu ya”
Guntur: “Iya” sambil nyengir
Akhirnya si Susanti meninggalkan Guntur. Setelah 1 jam kemudia Guntur di bolehkan masuk ke kelas, ketika duduk si Guntur merasakan ada hawa hawa yang aneh di bokongnya, setelah di lihat ada permen karet di bangkunya itu, dan darah darah militernya Guntur pun naik
Guntur: “Siapa yang telah meletakan Permen ini ke bangku saya” sambil marah
Teman: “gak tau” secara serempak
Guntur: “Siapa…!! akan saya tabokin dia”
Dan tiba tiba teman sebelah Guntur yang bernama Azim memanggilnya
Azim: “usstt….usstt… Guntur…..! Guntur…!”
Guntur: “Ada apa Azim…??” sambil marah
Azim: “hacimm…. kau jangan marahlah…!!. itu kan permen karet mu…!!”
Guntur: “tidak mungkin”
Azim: “alahhhh…!! ingat gak waktu kemaren kita makan permen karet terus kita lotar-lotaran dan permen karetnya kamu itu kamu letakan di sebelah kamu…!!”
Guntur: “Ooo iya, ak lupa”
Guntur pun malu karena dia sudah memarahi teman temannya.
Setelah pulang sekolah Guntur langgsung pergi kerumahnya untuk istirahat, karena dia malamnya mau kencan bersama Susanti.
Setelah bangun tidur si Guntur melihat Hpnya, ternyata ada 10 panggilan tak terjawab dan ada 1 pesan masuk, ternyata itu adalah panggilan dari Susanti dan pesanya dari susanti juga, dan Guntur pun membuka isi pesannya
Isi pesan Susanti: “maaf ya hari ini gak bisa kencan soalnya aku ada acara di rumah….!! LLLLLLLLLLLLLL
Guntur pun merasa sedih, karena malam tidak jadi kencan.
Sekian lamanya Guntur galau dia memdapatkan ide baru
Guntur: “Ooooo iya, aku kan mempunyai banyak pacar, kencan malamnya sama Reny aja lah.. JJJJ”
Guntur pun langgsung menelpon Reny
Guntur: “Haloha…. Assalamualaikum “
Reny : “Wa’alaikumussalam”
Guntur: “ini kamu ya”
Reny: “ya iya lah ini aku” sambil marah
Guntur: “ mau gak kita kencan malam nanti…” sambil malu malu
Reny: “Boleh” dengan gembira
Guntur: “udah dulu ya pulsa aku mau habis ni, daaaaa… Assalamualaikum”
Telponpun langgsung putus.
Malampun tiba, Guntur pun mengendarai mobil Ferari untuk menjemput Reny
Bersambung…
[Fadlan turi. santri angkatan ke-3, jenjang SMP. PesantrenMedia]
penasaran sama kelanjutan ceritanya….
Nanti Haw :).
Sebenarnya,kelanjutannya ada sama aku