Pesantren Media dikelilingi 5 warung di sekitarnya. Warung-warung ini menjadi langganan santri untuk membeli bahan menyci baju atau hanya sekedar ngemil.
Warung terdekat yang di sebut Warung Dudun menjual makanan/camilan dan minuman yang paling sering di kunjungi oleh santri, selain dekat banyak pilihan makanan.
Warung kedua terdekat seperti warung pada umumnya, menjual sembako dan lain-lain.
Warung ketiga berkonsep warung makan, makanannya pun juga beragam, seperti ayam bakar atau goreng, ikan, tempe, tahu, dan makanan-makanan lainnya.
Warung keempat berkonsep tidak jauh berbeda dari warung ketiga, makanannya tidak sebanyak warung ketiga, tetapi warung ini sudah lebih dulu ada sebelum warung ketiga. Jadi warung ketiga berkesan seperti menyaingi gitu.
Warung kelima atau biasa disebut warung Batak, seperti Warung pada umumnya. Menjual Sembako, kelapa, dan lain-lain. Warung ini terlama, dari warung-warung yang lain, karena itu, ia lebih beragam daripada warung kedua.
Para santri membeli bahan-bahan atau makanan ke 5 warung tersebut. Tapi tetap saja, bagi kalangan berdompet tipis, tetap memilih untuk membeli ke warung-warung yang bisa menghemat isi kantong. Apalagi akhir bulan. [Taqiyuddin Abdurrahman Leboe, kelas 3 SMP]