Liburan ini cukup menyenangkan Bagi saya, ya meskipun saya dirumah saja nggak kemana-mana paling kemasjid solat,main sama teman-teman ,dirumah nonton tv,main sama ade, udah itu doang nggak kemana-mana.
Tadinya saya nggak mau pulang sih kerumah paling dirumah ngapain, tapi masalahnya saya lupa ngasih tau orang tua saya ingat-ingat pas jam 3:20 itu juga di ingetin sama ustadz ahmad pas saya lagi nyuci baju.
Katanya: pus ngapain nyuci baju
Kata saya: emang kenapa ustadz
Ustdz ahmad: kan antum mau pulang
Nufus: sayakan nggak pulang ustadz
Ustadz ahmad: oh, ini antum lagi di jemput sama bapak antum
Nufus: oh emang di jemput ustadz
Ustadz ahmad: nih tadi bapak antum ngeSMS mau di jemput sekarang.
Setengah jam kemudian ibu saya ngeSMS katanya : Nufus udah belum bagi rapotnya, ntar ayah ke situ abis solat ashar.
saya ngeliat pesan ibusaya jam 4:11 saya sms lagi ibu saya, mah ayah udah sampe mana, nggak tau ini udah sampe mana kata ibu saya sebentar lagi mau dateng.
Saya bicara dalam hati: Iyah kalau udah ginimah saya jadi pulang, mau bilang ke ayah nggak enak masa di suruh pulang lagih, udah jauh-jauh kesini udah lah inimah udah takdir udah tanggung.
Jam 9:23 malam ayah saya datang ke pesantren media mah katanya tadi sebentar lagi, maaf tadi di jalan macet.
Sesudah itu ayah saya ngambil madu di ustadz ahmad 2 kardus oli dan di masukan ke garasi mobil,
Dan saya menaiki barang-barang saya ke mobil ayah saya termasuk baju basah saya yang belum di keringi karena baru di cuci.
Sesudah barang-barang saya di angkut ke mobil ayah saya, saya berpamitan dulu ke teman-teman saya yang masih ada di bedeng/asrama.
Setelah itu saya dan saudara,ayah saya langsung pulang menuju pandeglang.
Pas saya berada di dalam mobil ayah saya, saya langsung tidur karena supaya nggak capek, kalau tidurkan enak datang-datang di rumah ajah nggak ngerasain capeknyah.
Jam 2:15 saya,ayah saya, dan saudara ayah saya, berhenti di warteg dan saya dibangunkan oleh saudara ayah saya, katanya mau makan dulu supaya nggak capek.
Sesudah makan saudara ayah saya dan ayah saya istirahat 5 menit kalau saya tetap tidur di mobil.
Jam 3:24 saya dan ayah saya datang dirumah, setibanya saya datang di rumah saya langsung ke kamar saya, karna mata saya sudah merah.
Jam 4:55 saya di bangunkan oleh ibu saya untuk melak sanakan solat subuh, sesudah solat subuh saya langsung tidur lagi, bangun-bangun jam 9:26 pagi.
Mungkin saya loncat saja ceritanya kecerita ending atau terakhir saya karena selama 1 minggu 5 hari ini nggak ada pengalaman yang menarik atau unik, jadi saya loncat saja ke bagian terakhir.
Hari terakhir saya berada di rumah saya, malam jumat saya nonton tv sesudah solat isya, saya nonton tv yang berjudul: In The Heart Of The Sea
Filmnya tentang nelayan mereka itu berlayar ke samudra fasific untuk mencari ikan paus dan di ambil minyaknya. setibanya mereka melihata pulau di situ mereka berhenti dan menanyakan disamudra fasific itu apakah ada banyak ikan paus, terus ada salah satu nelanyan yang pernah ke samudra fasific.
Dan dia menceritakan bahwa di samudra pacific itu ada ikan paus yang besar warnanya abu-abu kehitam-hitaman, dia menceritakan ikan paus itu bahwa dia pernah bertemu dengan ikan paus itu dan dia mencoba menangka ikan paus itu, tetapi tidak berhasil karena ikan pau itu terlalu ganas dan 5 awak kaplanya meninggal dan dia terdampar di suatu pulau dimana di situ tidak akan pernah ada kapal. Hanya dia yang selamat yang lainnya meninggal.
Sesudah itu captain pollar mengajak awak kapalnya ke samudra fasific untuk membuktikan apakah ada ikan paus yang besar itu.
Setelah itu mereka nekat ingin pergi kesamudra fasific untuk memburu ikan paus itu.
Setibanya mereka tiba di samudra fasific mereka memburu anak ikan paus, sesudah itu datang ikan paus yang besar itu dan menghancurkan perahu essex mereka, dan mereka hanya punya sedikin makanan setiap satu orang 1 potong roti untuk 1 hari, sesudah itu mereka menemukan pulau di samudra fasific.
Dan tn.case melihat bahwa ikan paus yang besar itu selalu mengikuti mereka. dan ikan paus itu menghancurkan perahu kecil mereka sampai setibanya mereka sampai di pulau itu dengan terbawa ombak, di pulau itu sangat hama/hampa.
Sesudah itu mereka melihat gua di pulau itu, dan mereka memasuki gua itu mereka melihat di gua itu banyak nelanyan/pelaut yang terdampar dan meninggal, mereka menunggu kapal yang datang tetapi tidak ada 1 kapal pun yang melewati pulau itu.
Dan mereka memperbaiki perahu-perahu mereka. di pagi hari mereka bersiap-siap untuk pulang dengan menggunakan dayung dan ada 4 awak kapal mereka yang tidak ingin pergi karena mereka sudah lemes dan sekarat yang lainnya pulang. setibanya mereka berada di tengah laut mereka bertemu dengan ikan paus yang besar itu dan tn.case sudah bersedia untuk menombak ikan paus itu.
Pas ikan paus itu perada di depan mata tn.case dia sudah siap untuk menombaknya dan tiba-tiba dia melihat di samping mata ikan paus itu sudah pernah di tombak sama dia, dan tn.case tidak mau menombaknya lagi mungkin dia kasian kali ya dan ika yang besar itu di biarkan pergi oleh tn.case.
Sesudah itu mereka tidak akan pernah di ikutin lagi oleh ikan paus itu.
Setiap ada awak kapal yang meninggal di perahu, mereka memakannya karena mereka kelaparan dan sekarat dan 3 perahu ini mereka berpisah. kapal 1 ada yang udah sampe di kampung mereka
Kapal 2 ada juga yang ketemu dengan kapla lain kapal 3 sudah dulun nyampe di kampung mereka
Mereka terdampar selama 1 tahun dan untungnya mereka masih hidup, dan cerita ini melegenda di seluruh dunia dan cerita ini di jadikan buku.
Saya nonton film ini dari abis solat isya sampai jam 9:14 malam sesudah itu saya langsung tidur
[Hayatun Nufus Santri Pesantren Media kelas 2 Jenjang SMP]