Loading

Hari itu kutinggalkan kota kelahiranku

Dingin pagi seolah tak menjadi hirauanku

Aku sibuk dengan pikiranku

Perjalanan jauh yang jarang aku alami

Ada debar-debar kecil di dadaku

Kota Hujan yang akan kutujui

 

Sanggupkah aku bertahan di sana?

Bisakah aku terjaga?

Tanpa mendengar suara berat ayah yang membangunkanku

Belum puas hati ini

Perjalanan itu terasa menyesakkan dada

 

Demi harapan

Demi cita-cita yang ingin kuraih

Serasa langkahku semakin pasti

Jiwaku semakin mantap

Kepada Allah kutitipkan rindu pada orang-orang yang kucintai.

[Hanifa Sabila, santiwati kelas 1 jenjang SMP, Pesantren Media]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *