Rabu, 25/11/2015, santri Pesantren Media mengadakan kunjungan dan studi banding ke Penerbit Gema Insani dan Studio Wesal TV di Depok, Jawa Barat. Kali ini kunjungan dikhususkan bagi santri kelas 3 (jenjang SMP dan SMA) untuk melihat fakta di lapangan (dunia kerja) terkait pembelajaran media yang selama ini dipelajari di pesantren.
Dibimbing langsung oleh Ustaz O. Solihin dan Ustaz Farid Abdurrahman, santri Pesantren Media tampak antusias mengikuti program yang menarik ini. Selain untuk melihat secara langsung praktek penerbitan sebuah buku dan juga produksi acara televisi, sekaligus juga sebagai sarana refreshing.
Rombongan santri Pesantren Media diterima dan disambut oleh tim dari Penerbit Gema Insani pukul 09:30. Acara langsung dimulai di ruang rapat yang sudah disediakan. Penjelasan yang mengalir deras disampaikan Drs H. Amir Ma’ruf selaku Manajer Penerbitan di Penerbit Gema Insani. Ada pesan menarik yang beliau sampaikan persis dengan apa yang sering disampaikan para ustaz dan ustazah di Pesantren Media, yakni tentang pentingnya dakwah melalui media.
“Jumlah penduduk Indonesia pada akhir tahun 2015 diprediksi berjumlah sekitar 252 juta jiwa. Namun, yang memiliki keahlian seperti menulis dan terkait bidang media, hanya sedikit. Tak begitu banyak. Maka, adanya Pesantren Media menjadi salah satu upaya untuk menghasilkan tenaga terampil di bidang media untuk mendukung dakwah melalui media,” papar Drs H. Amir Ma’ruf di hadapan santri Pesantren Media.
Para santri mendapatkan penjelasan berupa pemaparan alur kerja atau proses penerbitan yang dimulai dari penerimaan naskah, penilaian, editing, desain cover, tata letak, hingga ke proses produksi berupa pencetakan, promosi, distribusi dan penjualan hingga akhirnya sampai ke tangan pembaca. Tanya jawab antara beberapa orang santri dengan pihak Penerbit Gema Insani menambah suasana jadi lebih interaktif.
Setelah puas dengan penjelasan dan tanya jawab, santri kemudian diajak berkeliling di area produksi. Dipandu Pak Ali, staf promosi Penerbit Gema Insani, para santri dikenalkan satu per satu tahapan alur kerja di bagian percetakan. Mesin-mesin besar untuk proses pencetakan buku menjadi pemandangan unik bagi para santri karena merupakan hal baru bagi mereka.
Menjelang waktu dhuhur, rombongan sanrti Pesantren Media undur pamit dari Penerbit Gema Insani setelah sempat mengunjungi toko buku Gema Insani untuk melihat produk jadi berupa buku. Setelah makan siang dan shalat di masjid sekitar kawasan Jl. Ir H Juanda, Depok, rombongan santri Pesantren Media melanjutkan kunjungan ke Studio Wesal TV yang tak jauh dari Penerbit Gema Insani.
Diterima oleh Pak Desrizal, santri Pesantren Media mendapatkan penjelasan berupa alur kerja di Wesal TV. Baik produksi secara rekaman, maupun siaran live. Di Wesal TV pun, selain mendapat penjelasan secara lisan, juga diajak berkeliling ke bagian editing, desain grafis, MCR (Master Control Room), ruang dubbing, hingga ke studio. Saat kunjungan tersebut sedang ada siaran live, sehingga para santri punya kesempatan melihat secara langsung proses tersebut. Setelah cukup puas dengan penjelasan dan melihat langsung proses siaran di Wesal TV, rombongan santri Pesantren Media undur pamit dan melanjutkan perjalanan pulang kembali ke pesantren.
Semoga kunjungan di kedua tempat yang memproduksi konten yang berbeda namun menjadi bagian dari syiar dakwah melalui media ini bisa memberi tambahan ilmu dan wawasan bagi santri Pesantren Media, sehingga teknik media yang dipelajari di pesantren bisa teraplikasikan secara nyata di lapangan. Selain itu, bisa menambah semangat dakwah, karena ternyata banyak orang lain yang demi dakwah mereka meluangkan banyak dana, waktu, tenaga, pikiran dan upaya maksimal. Semoga santri Pesantren Media terinspirasi dan bisa mewujudkannya dalam tindakan nyata dakwah melalui media, sesuai dengan visi Pesantren Media, yakni menyongsong masa depan peradaban Islam terdepan melalui media.[]