Assalamu’alaikum wr. Wb.
Hi guys, jumpa dengan saya Zahrotun Nissa di blog Pesantren MEDIA, mencetak Da’i bidang Media.
Yaps. Kali ini saya akan bahas sebuah tulisan yang agak serem nih…
Seserem kuntilanak? Pocongkah? Atau suster ngesot? Ah yang ini jauh ebih serem gan.. pengen tahu?
Ok lah saya kasih tahu nih.
Kita bakal bahas rubrik “teenagers” tentang Kota Paling Maksiat di Dunia.
Penasaran? Yuk simak yang satu ini…
Tapi sebelumnya, saya mau ngingetin kalian nih buat nggak sekali-kali nyobain dateng ke tempat-tempat yang bakal kita bahas nanti. Wah bisa gawat nanti.
Ok, lah. Langsung kita mulai aja pembahasannya.
Mulai dari kota pertama nih
1. Amsterdam Kota Mariyuana
Amsterdam, Belanda, mempunyai puluhan kafe mariyuana, salah satu jenis obat. Marijuana, rokok, dan sejenisnya adalah hukum di negara kincir angin ini. Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa objek harus digunakan dengan prosedur tertentu. Wah bisa dibayangin yah gimana ancurnya kalau kaum muslimin ada yang tinggal di sana.
Nah di sana, orang bisa “See and Choose” wanita yang diinginkan dari jendela kaca. Para pelacur akan ditata dengan atau tanpa pakaian . Kemenangan juga dirasakan para pecinta sesama jenis. Mereka bisa dengan bebas berjanji hubungan itu, karena tidak ada larangan untuk cinta semacam ini. Bagi mereka yang tidak percaya Tuhan, tidak ada yang mempertanyakan hal itu di Amsterdam.
2. Pattaya Kota Seks
Pattaya adalah surga seks ternyaman di dunia. Wajar saja, pertunjukan seks dan kabaret transeksual merupakan pemancing turis yang legal di kota yang terletak di pesisir Teluk Thailand, sebelah tenggara Bangkok ini. Tidak harus menunggu malam jika ingin menghabiskan waktu dengan pelacur.
Mereka 24 jam bisa ditemui dan diajak berkencan. Ada juga para waria cantik jelita yang beredar di sepanjang jalur wisata. Bosan dengan seks, tonton saja Thai Boxing di sejumlah bar.
3.Manama Kota Pesta
“Selamat datang di Pesta Oasis Timur Tengah”. Ungkapan itu yang bakal diterima begitu tiba di Manama, Bahrain, sebuah kawasan yang berdekatan dengan Arab Saudi. Kalau selama ini aturan Pemerintah Arab Saudi sangat ketat mengekang warga negara dan pengunjungnya, di Manama semua bisa dinegosiasikan.
Ingin clubbing seharian, atau berpesta seks? Di Manama sah-sah saja. Memang kota ini dikenal sebagai salah satu yang berpenduduk Muslim terbesar di kawasan padang pasir itu. Namun pada 2001 kota ini bersikap lebih liberal. Penduduknya juga mulai membuka mata dengan pergaulan dunia Barat.
4.Las Vegas Kota Judi
Semua orang bisa berjudi siang dan malam di kota tersebut, bahkan saat sedang berada di bandar udara. Hampir seluruh wilayah di Las Vegas menyediakan lokasi perjudian. Walau belum legal sepenuhnya, prostitusi sudah lama menjadi daya tarik yang menemani aktivitas di kasino.
Bagian paling mencengangkan dari kota ini, tak peduli latar belakang budaya pendatangnya, Las Vegas tetap menjadi tempat singgah terbaik di Amerika Serikat. “Go On and Sin”, itulah industry yang dikelola di sini.
5. Rio de Janeiro Kota Topless
Wanita-wanita Brazil memiliki pesona kecantikan luar biasa. Tak heran supermodel top dunia berasal dari sini. Rio de Janeiro salah satu kota yang menyimpan kemolekan tubuh tersebut. Jika ada yang berkunjung ke pantai-pantai di sana, tak sedikit wanita bertelanjang dada alias topless lalu-lalang sambil bercanda ria.
Suasana akan semakin liar ketika matahari terbenam di sudut pantai. Sejumlah rumah pelacuran di tepi pantai siap memanjakan nafsu kaum Adam. Jangan heran, prostitusi legal di kota ini. Jika musim karnaval tiba, musik dan wanita akan membawa orang yang berkunjung lebih jauh berfantasi.
6. Moskow Kota Clubbing
Apa jadinya ketika negara komunal berganti wajah? Masyarakatnya bakal mengalami histeria. Itu yang kini terjadi di Moskow, Rusia. Setiap klub malam di sana memutar musik tekno hardcore hingga rock. Hampir seluruh remaja Moskow menghabiskan waktu di club.
Jika ingin mendapat teman kencan ekspres, hampir semua club menyediakan pelayanan ini. Seperti Striptis Club di dekat Red Square. Ada juga The Hungry Duck, bar yang menyelenggarakan ladies night tiga kali dalam sepekan serta penari telanjang pria selama 24 jam. Prostitusi memang dilarang di Moskow, namun masih bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Nah itu dia sederet kota-kota paling maksiat di dunia. Bagi kalian yang masih takut akan dosa dan maksiat jangan sekali-kali ngelakuin apa yang tadi saya sampaikan yaa…
Thank’s banget buat kalian yang udah baca and semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
[Zahrotun Nissa, santriwati jenjang SMA angkatan ke-3, Pesantren Media]