Halo pembaca dan pengunjung setia pesantrenmedia.com!
Kerikil. Tentunya saja, kalian tahu kan, apa itu kerikil? Dan tentu saja, kalian pernah melihatnya, bukan?
Kerikil adalah batu berukuran mungil yang bersifat padat dan keras. Kita sering menemui kerikil di tempat-tempat yang sering kita lalui. Misalnya; di jalanan, di rel kereta api, di pantai, dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya, batu kerikil adalah batu besar, tetapi batu besar itu hancur karena reaksi alam, atau yang biasa disebut pelapukan. Pelapukan itu, terjadi karena adanya perubahan suhu yang mendadak. Bisa juga, hancur karena diinjak orang-orang yang berat badannya tidak ideal (obesitas). Atau juga, hancur karena adanya benda yang bebannya terlalu berat.
Kerikil memiliki banyak kegunaan lho! Di antaranya, untuk sarana menghitung, biji ketapel, batu aquarium, campuran untuk membuat bangunan, campuran untuk membuat jalan raya dan lain-lain. Dan hebatnya lagi, kerikil juga dapat menurunkan berat badan. Banyak orang-orang yang ingin diet dengan cara sehat, menjadikan kerikil menjadi sarana refleksi. Selain untuk menurunkan berat badan, kerikil juga baik untuk peredaran darah. Caranya dengan menginjak perlahan kerikil-kerikil dengan bagian bawah telapak kaki. Memang, biasanya agak terasa sakit. Namun, bisa kita nikmati khasiatnya.
Sahabat pesantrenmedia.com! Hampir di sepanjang rel kereta api, terdapat kerikil. Sebenarnya, ada fungsinya lho! Di antaranya adalah:
Menjadi bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini, rel dapat berdiri dengan stabil. Sehinga, kereta api yang melaju di atasnya, dapat berjalan dengan baik.
Menyerap getaran ketika kereta api sedang lewat di atasnya.Sehingga, goncangan kereta api tidak terlalu besar. Dan itu, dapat memperpanjang umur rel kereta api tersebut.
Menahan dan memperlancar aliran air saat hujan. Tentu saja, berfunsi untuk mencegah adanya pengikisan tanah atau yang sering disebut erosi, di tanah sekitar rel kereta api.
Menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan dapat menggemborkan tanah dan membahayakan perjalanan kereta api. Karena tanah tidak stabil.
Subhanallah! Sungguh, Allah SWT menciptakan segala sesuatu, pasti ada gunanya. Meskipun terkadang, kita tidak tahu apa kegunaan dan fungsinya. Coba bayangkan, bagaimana jika tidak ada kerikil? Tidak akan ada bangunan yang terbuat dari beton. Tidak ada rel kereta api yang akan bertahan lama. Tidak akan ada jalan raya yang mulus. Tidak ada saranan refleksi gratis yang menyehatkan. Sahabat pesantrenmedia.com! Walaupun kecil, ternyata kerikil sangat bermanfaat lho buat kehidupan kita. Jadi, jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun ya!
Let’s to be GRAVEL! Let’s to be STRONG MUSLIM! [Noviani Gendaga, santriwati jenjang SMA kelas 2 di Pesantren Media]