Loading

Teringat ketika dia dekat denganku

Bercanda dan berbagi cerita

Bertukar kata indah berbagi rasa

Juga berbagi kesedihan

 

 

Dulu seakan semuanya indah karenanya

Semuanya terlihat penuh cinta dan kasih

Kata-kata manisnya masuk dalam lamunanku

Merasuk ke dalam lubuk hati

 

 

Ketika orang lain tak mengerti tentang aku

Dia memahamiku

Ketika orang lain menjauhiku

Dia selalu ada untukku

 

 

Tapi, itu semua semu

Semua yang dia ucapkan hanya bualan

Yang membuatku terbang mengawang-awang

Bersama kepalsuan yang dia buat

 

 

Rayuan gombal yang dia buat

Hanya membuatku semakin tenggelam ke dalam lembah kemaksiatan

Membawaku jauh dari cahaya Islam

Membuatku memikirkan apa yang tak pantas kubayangkan

 

 

Cinta palsu itu sudah menjadi kenangan masa lalu

Yang tak mau kugali dari kuburannya

Biarkan dia menjadi penghuni lorong tanah

Bersama kenangan-kenangan penuh dosa

 

 

Sekarang, tak ada lagi rasa yang membuatku pusing tujuh keliling

Hanya ada cinta pada Sang Ilahi memenuhi ruang hati

Hanya ada cinta untuk-Nya yang kubumbui dengan tasbih dan shalawat

Agar hidupku tak lagi berkecamuk dengan siksaan batin yang tak kunjung berakhir

 

[Zahrotun Nissa, santriwati angkatan ke-3 jenjang SMA, Pesantren Media]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *