Loading

Beberapa pasang mata mungil itu

Berkilat pebuh harapan tanpa suara

Bukan, bukan karena mereka bisu

Suara mereka sudah tenggelam dalam penderitaan

 

Terusir  dari tanah penuh kenangan

Terlunta mencari harapan

Berjalan diatas keajaiban yang mulai kandas

Diiringi peluh dan isak tangis

 

Kemana diri kita?

Sibuk menggembar gemborkan semua muslim bersaudara

Tapi nyatanya?

Pernyataan pun dipertanyakan

Gengsi mulai menggerogoti iman

Hati nurani bergemul dengan ego

Dengan penuh acuh membuang muka

Menyumpal telinga rapat-rapat

 

Apakah dunia telah menenggelamkan iman dan hati nuranimu?

Hingga tak tersisa belas kasihan pada mereka

Nun jauh di seberang sana, mereka tertatih

Bukan untuk mencari harta dan kekuasaan seperti kita

Mereka hanya butuh uluran tangan orang yang benar-benar saudara mereka

Kemanakah kita, wahai kaum muslimin? Kemana kita, wahai perindu surga?

 

#SaveMuslimRohingya

Chbioka (Zulfa AR santri kelas 2 SMA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *