Loading

Keluarga itu sama seperti benteng yang akan melindungiku, ketika aku terancam bahaya. Keluarga itu seperti api yang akan menghangatkanku, ketika aku kedinginan di tengah dinginnya malam. Keluarga itu seperti lentera yang akan menerangi jalanku. Keluarga itu seperti kompas, yang akan menunjukkanku kepada jalan kebenaran. Keluarga itu, keluarga itu. Keluarga itu omong kosong. Bagiku, keluarga itu tidak ada dunia ini. Keluarga itu hanya khayalan. Keluarga itu tidak nyata. Keluarga itu suatu kebohongan.

Entah kenapa, ketika aku melihat orang yang berjalan bersama keluarganya. Aku selalu bertanya-tanya dalam benakku. Apakah dia bahagia memiliki keluarga? Apakah aku juga akan bahagia dengan adanya keluarga? Akankah aku mempunyai keluarga? Dan kapankah jawaban ini  akan terjawab?

Itu semua membuat pikiranku menyempit.

 

Bersambung…

[Saknah Reza Putri, Santriwati Pesantren Media kelas 3 jenjang SMP]

By Ela Fajar Wati Putri

Ela Fajar Wati Putri | santriwati angkatan ke-3 jenjang SMA, kelas 2 | Asal Pekanbaru, Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *