Setiap manusia yang beragama islam pasti berbangga hati karena setelah berpuasa satu bulan penuh datanglah hari kemenangan yang mereka tunggu-tunggu.
Malam harinya para umat Islam menyerukan suara takbir menandakan hari kemenangan sudah datang. Seperti halnya yang dilakukan di desaku.
Suara takbiran pun menggema di seluruh penjuru desaku. Rasanya begitu tenang ketika mendengar suara takbir di mana-mana. Bukan hanya suara takbir saja yang menghiasi malam kemenangan ini melainkan petasan pun ikut meramaikannya.
Pada tanggal 28 juli 2014 tepatnya hari Senin serempak semua umat Islam merayakan hari kemenangan ini. Umat Islam dengan penuh suka cita mereka melaksanakan shalat idul fitri di dearah masing-masing.
Begitu juga dengan keluargaku pagi-pagi keluargaku sudah mulai bersiap untuk melaksanakan shalat idul fitri papahku dan adikku lebih dulu berangkat sedangkan aku dan umiku itu pun hampir terlambat. Semua warga daerahku berkumpul di lapangan untuk melaksanakan shalat idul fitri.
Shalat idul fitri pun dilaksanakan dengan khusu’ tetapi ketika semua sedang khusu’- khusu’nya shalat pada rakaat kedua ada salah seorang jamaah tiba-tiba lenyap dari barisanya bukan karena punya ilmu menghilang seperti pesulap tapi, karena orang ini pingsan. Entah apa penyebabnya orang ini pingsan.
Alhasil semua jamaah yang seharusnya selesai shalat mereka berdoa dan mendengarkan khutbah mereka malah sibuk mengurus orang yang pingsan tadi terutama jamaah perempuanya. Mereka yang tidak bisa mendekat pun ikutan berdiri untuk melihat apa yang terjadi.